Morowali Hari Ini

DPRD dan Bupati Morowali Sepakat: Penanganan Sampah Butuh Sistem dan Dana

Ketua Komisi III DPRD Morowali, Moh Sadhak Husain, menyebut upaya Bupati Iksan merupakan wujud komitmen terhadap janji kampanye.

Handover
PENANGANAN SAMPAH - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Morowali menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Bupati Morowali, Iksan Baharuddin Abdul Rauf,  Dalam menangani persoalan sampah di Kecamatan Bahodopi. 

“Ini tugas kami, jadi pengelolaan sampah yang berlarut-larut di Bahodopi harus dibenahi secara profesional,” tegasnya.

Kondisi dan Tantangan

Volume sampah di Morowali, khususnya di wilayah industri Bahodopi, mencapai ribuan ton setiap bulannya.

Pada Februari 2025, tercatat ada sekitar 6.000 ton sampah per bulan yang memerlukan solusi. 

Dari jumlah tersebut, hanya sekitar 5.300 ton yang bisa ditangani, sementara sisanya masih menjadi masalah.

Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mengidentifikasi tiga problem utama:

Regulasi yang belum optimal
Fasilitas yang terbatas
Kesadaran masyarakat yang masih kurang

Baca juga: Tabligh Akbar HUT ke-80 RI, Gubernur: Dari Sulteng Kita Kirim Doa Indonesia Lebih Baik

Upaya dan Strategi Pengelolaan Sampah di Morowali

Pemerintah Kabupaten Morowali mengambil langkah-langkah strategis untuk menangani masalah ini, antara lain:

Penerapan Konsep Terintegrasi: Bupati Iksan berencana mengadopsi sistem pengelolaan sampah terintegrasi, dengan mempelajari model yang berhasil di Kabupaten Banyumas.

Sistem ini menekankan pemilahan sampah dari hulu (rumah tangga) dan pengolahannya menjadi produk bernilai ekonomi, seperti budidaya maggot dari sampah organik dan refuse-derived fuel (RDF) dari sampah anorganik.

Harmonisasi Regulasi: Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulawesi Tengah membantu harmonisasi Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Pengelolaan Sampah Kabupaten Morowali

Hal ini diharapkan bisa menjadi dasar hukum yang kuat untuk penanganan sampah di daerah.

Baca juga: Bandara Internasional Sis Al-Jufri Didorong Jadi Embarkasi Haji, Jemaah Sulteng Tak Perlu Transit

Pengembangan Teknologi Baru: Pemerintah Morowali juga menjajaki penggunaan teknologi modern, seperti insinerator, untuk mengolah sampah di wilayah Bahodopi sebagai solusi jangka panjang.

Peran Kolaborasi dengan Industri

Perusahaan-perusahaan di kawasan industri, seperti PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), memainkan peran penting dalam pengelolaan sampah:

Hibah dan Fasilitas: PT IMIP menghibahkan insinerator kepada Pemda Morowali dan memberikan dukungan fasilitas lainnya untuk pengelolaan sampah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved