Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Rektor Universitas Abdul Aziz Lamadjido (Unazlam) Palu, Muhammad Darma Halwi, memperjuangkan agar mahasiswa barunya bisa mendapat akses Beasiswa Kalla.

Ia hadir langsung dalam sosialisasi Beasiswa Kalla yang digelar di Cafe Tanaris , Jl Juanda, Kota Palu, Kamis (7/8/2025). 

Dalam sesi diskusi, Darma menanyakan syarat beasiswa dan mekanisme seleksi.

“Saya mau tanya terkait persyaratan mendapatkan Beasiswa Kalla ini, supaya bisa nanti saya sampaikan ke mahasiswa,” ujar Darma kepada Manager Program Educare Yayasan Hadji Kalla, Therry Alghifary.

Darma juga menanyakan apakah ada batas kuota penerimaan per kampus. 

Menurutnya, informasi itu penting agar pihak kampus bisa menyaring sejak awal dan tidak menimbulkan harapan berlebihan.

“Saat ini ada sekitar 500 mahasiswa baru di Unazlam. Kalau kita tahu kuotanya, bisa kita sampaikan langsung,” ujarnya.

Therry menegaskan bahwa tidak ada kuota tetap. 

Baca juga: Hilang Setelah Perahu Tenggelam, Dua Nelayan di Parigi Moutong Ditemukan Selamat

Beasiswa Kalla diberikan kepada mahasiswa yang benar-benar memenuhi syarat, terutama dari keluarga tidak mampu.

“Tidak ada regulasi kuota. Siapa saja yang lolos persyaratan, bisa mendapatkan beasiswa,” katanya.

Therry menjelaskan proses seleksi dimulai dari pengisian formulir daring, seleksi berkas, hingga tahap wawancara.

Beasiswa Kalla ditujukan bagi mahasiswa semester satu dan tiga. 

Program ini merupakan inisiatif Yayasan Hadji Kalla untuk mendukung pendidikan tinggi, khususnya di Indonesia Timur.

Unazlam sendiri baru resmi berstatus universitas sejak 2022.