Merayakan Maulid Nabi SAW, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?

Tahun ini, Maulid Nabi diperingati pada Senin, 16 September 2024 atau bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 H.

|
Editor: Fadhila Amalia
Humas Pemda Sigi
ILUSTRASI MAULID NABI - Maulid Nabi Muhammad SAW adalah peringatan hari kelahiran Nabi yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. 

Keutamaan Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW

Dosen Tafsir Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Ahmadi Fathurrohman Dardiri, mengambil pernyataan dari Kyai Adam Kosasih asal Subang mengenai keutamaan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

1. Rasa Syukur

"Kita merasa bersyukur atas hadirnya Nabi Muhammad SAW di muka bumi ini," ujarnya.

Lebih menyenangkan lagi, semua terekam baik dalam Al Quran, hadist, sunnah, dan informasi-informasi dari para sahabat.

2. Untuk Memuji

"Bukan berarti Nabi suka dipuji," ungkapnya.

Fakta di balik kelahiran Nabi Muhammad SAW sangat luar biasa, dan karenanya kita harus melakukan pujian kepadanya.

Kalau bukan karena kamu Muhammad, Kalau bukan karena kamu Muhammad, Aku tidak menciptakan alam raya, itu kata Allah SWT dalam hadits Qudsi.

Baca juga: Prabowo Beri Lampu Hijau untuk TNI-Polri Tindak Massa Anarkis

"Artinya, alasan keberadaan Nabi Muhammad sendiri itu adalah alasan yang bukan saja rasional, tetapi juga intelektual. Bahkan Allah menyatakan pentingnya sosok Muhammad, mungkin itu sulit dipercayai, tetapi itulah yang terjadi," jelasnya.

Sebagai pengikutnya, orang yang melihat Nabi Muhammad SAW sebagai figur, akan lebih sering memujinya.

"Untuk lebih melihat sosok Beliau untuk bisa masuk dalam diri kita," tambahnya.

3. Tholabul Ilmi

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pasti ada pengajian.

"Di titik tertentu, ini adalah momen mengembangkan pengetahuan," jelasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved