Merayakan Maulid Nabi SAW, Bagaimana Hukumnya dalam Islam?
Tahun ini, Maulid Nabi diperingati pada Senin, 16 September 2024 atau bertepatan dengan 12 Rabiul Awal 1446 H.
Ketika wasiat takwa itu disampaikan, seringkali informasi yang ada mampu menimbulkan hikmah.
"Hikmah ini menjadi semangat tersendiri, hikmah itu kumpulan dari pengalaman, dalil, informasi tercampur jadi satu. Dengan hikmah kita bisa merubah berbagai hal, mungkin adanya hikmah melalui pengajian-pengajian itu, level keimanan, pengetahuan dan kebaikan mungkin akan naik," ungkapnya.
4. Teladan
Baca juga: TikTok Hapus Sementara Fitur Live: Estimasi Kapan Keluar Lagi?
Hubungan meneladani Nabi, melihat Nabi sebagai tuntunan, itu adalah cara menuju kepada Allah.
Menurut Ahmadi, Nabi Muhammad SAW bisa dibilang sebagai wasilah kita kepada Tuhan kita.
"Inilah empat keutamaan memperingati Maulid Nabi, sisanya dapat bersifat personal," tambahnya.
Maulid Nabi merupakan cara kita melihat figur Nabi Muhammad, dibalik figur ini terdapat latar belakangnya, pengalamannya, dan semuanya.
"Kita memahami figur Nabi Muhammad tidak boleh sedikit-sedikit, misal hanya cara makan atau berpakaiannya saja."
"Itu boleh, tidak salah, namun sifatnya parsial. Akan lebih menarik dan membahagiakan lagi jika kita meniru Nabi Muhammad secara keseluruhan. Kita menjadi jujur saja, itu sudah luar biasa," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
Maulid Nabi SAW, Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah: Ini Amalan yang Bisa Dilakukan |
![]() |
---|
Hari Jumat, Waktu Terbaik untuk Baca Al-Kahfi dan Berzikir |
![]() |
---|
Maulid Nabi di Masjid Babul Khair Sigi, Kapolres Hadiri Bersama Ulama dan Jamaah |
![]() |
---|
Kapolres Sigi Tekankan Pentingnya Kerukunan dalam Peringatan Maulid Nabi |
![]() |
---|
Kumpulan Ucapan Maulid Nabi Muhammad 12 Rabiul Awal atau Jumat 5 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.