Reaksi Jokowi usai Prabowo Copot Budi Arie dari Menteri

Budi Arie digantikan oleh politisi Partai Gerindra, Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi.

Editor: Lisna Ali
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
BUDI ARIE DICOPOT - Joko Widodo (Jokowi) saat masih menjabat sebagai Presiden RI sedang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur. Budi Arie digantikan oleh politisi Partai Gerindra, Ferry Juliantono, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Menteri Koperasi. 

Sebelum Prabowo memutuskan untuk merombak Kabinet Merah Putih, Jokowi mengaku tidak pernah dimintai saran oleh mantan rivalnya dalam dua kali pilpres itu.

Di samping itu, Jokowi mengklaim tidak ingin ikut campur perihal kewenangan Prabowo dalam melakukan reshuffle.

“Nggak ada (Prabowo meminta saran). Saya nggak ingin juga. Saya kan di Solo terus,” katanya.

Mengenai Budi Arie yang dikenal dekat dengannya, Jokowi mengaku belum bertemu lagi dengan dia semenjak reshuffle dilakukan.

Baca juga: Kebakaran KLM Maryam Indah di Banggai Sulteng: Tiga Hari Berlalu, Muatan Kapal Masih Misterius

Meskipun demikian, Jokowi berencana untuk segera menemui Budi Arie.

“Belum (bertemu dengan Budi Arie). Belum ketemu. Mungkin segera ketemu,” katanya.

Untuk diketahui, Budi Arie dikenal sebagai pendiri relawan Projo (Pro Jokowi). Projo didirikan tahun 2014 dan diketuai oleh Budi Arie.

Lima tahun kemudian dia kembali terpilih sebagai ketua.

Baca juga: Dorong Hasil Tangkapan, Nelayan Talise Dapat 20 Rumpon dari Kolaborasi Lanal Palu dan PT CPM

Respon Budi Arie Tau Diganti

Sebelumnya, seorang sumber yang merupakan orang dekat Budi Arie mengatakan koleganya itu kaget mendengar kabar direshuffle oleh Prabowo.

“Dia kaget,” ujar sumber itu kepada Tribunnews, Senin.

Sumber itu juga menyebut, Budi Arie Setiadi mengaku tak mengetahui akan ada reshuffle kabinet.

Pasalnya, Senin siang Budi Arie masih hadir sebagai Menteri Koperasi dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

“Karena baru saja rapat di DPR,” ujar sumber itu.

Rapat yang berlangsung kurang lebih tiga jam setengah itu membahas terkait rencana kerja dan anggaran (RKA) Kementerian Koperasi (Kemenkop) pada 2026 sekaligus perkembangan program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih. 

Dalam kesempatan itu, Budi Arie juga sempat mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 7,85 triliun pada 2026 untuk program Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved