Sistem Seleksi CPNS 2025-2026 Dirombak, Ujian Mirip TOEFL, Hasil Berlaku 2 Tahun

Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mengkaji perubahan besar pada sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2025-2026.

Editor: Lisna Ali
HANDOVER
Peserta SKD CPNS Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) T.A 2024 di Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis (17/10/2024). Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mengkaji perubahan besar pada sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2025-2026. 

BKN menegaskan, seluruh proses akan tetap transparan. Tes akan dilakukan secara digital.

Meskipun begitu, BKN menyebut bahwa desain sistem ini masih dalam tahap kajian.

Sistem ini belum diterapkan secara resmi.

Namun, apabila disetujui pemerintah, sistem seleksi fleksibel ini bisa menjadi revolusi.

Ini akan menjadi revolusi dalam sejarah rekrutmen ASN di Indonesia.

Perubahan ini disambut beragam oleh masyarakat.

 Sebagian besar calon pelamar menilai sistem baru ini akan sangat membantu.

Terutama bagi mereka yang sudah pernah ikut seleksi.

Dengan rencana perubahan ini, seleksi CPNS 2025–2026 diharapkan bisa lebih efisien, inklusif, dan adil.

Baca juga: Kode Redeem Free Fire FF Kamis 25 September 2025, Segera Klaim Item Gratis Sebelum Kadaluarsa

CPNS 2026 Diprediksi Bakal Buka Posisi Besar-besaran

Meski demikian, berbagai sinyal menunjukkan bahwa peluang pembukaan formasi tetap besar. 

Hal ini didasari oleh kebutuhan tenaga ASN yang masih tinggi di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis. 

Bahkan, sejumlah instansi dikabarkan sudah mengajukan usulan formasi yang nantinya akan disesuaikan dengan negara.

Berdasarkan estimasi awal, formasi CPNS 2026 diperkirakan berada di kisaran 300.000–400.000 posisi. 

Meski angka tersebut belum final, prediksi ini memberi gambaran bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mengisi tenaga ASN di berbagai daerah.

Formasi prioritas masih akan berfokus pada tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis yang mendukung pelayanan publik dan pengembangan teknologi informasi. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved