Sistem Seleksi CPNS 2025-2026 Dirombak, Ujian Mirip TOEFL, Hasil Berlaku 2 Tahun
Badan Kepegawaian Negara (BKN) tengah mengkaji perubahan besar pada sistem seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk tahun anggaran 2025-2026.
BKN menegaskan, seluruh proses akan tetap transparan. Tes akan dilakukan secara digital.
Meskipun begitu, BKN menyebut bahwa desain sistem ini masih dalam tahap kajian.
Sistem ini belum diterapkan secara resmi.
Namun, apabila disetujui pemerintah, sistem seleksi fleksibel ini bisa menjadi revolusi.
Ini akan menjadi revolusi dalam sejarah rekrutmen ASN di Indonesia.
Perubahan ini disambut beragam oleh masyarakat.
Sebagian besar calon pelamar menilai sistem baru ini akan sangat membantu.
Terutama bagi mereka yang sudah pernah ikut seleksi.
Dengan rencana perubahan ini, seleksi CPNS 2025–2026 diharapkan bisa lebih efisien, inklusif, dan adil.
Baca juga: Kode Redeem Free Fire FF Kamis 25 September 2025, Segera Klaim Item Gratis Sebelum Kadaluarsa
CPNS 2026 Diprediksi Bakal Buka Posisi Besar-besaran
Meski demikian, berbagai sinyal menunjukkan bahwa peluang pembukaan formasi tetap besar.
Hal ini didasari oleh kebutuhan tenaga ASN yang masih tinggi di berbagai sektor strategis, seperti pendidikan, kesehatan, dan tenaga teknis.
Bahkan, sejumlah instansi dikabarkan sudah mengajukan usulan formasi yang nantinya akan disesuaikan dengan negara.
Berdasarkan estimasi awal, formasi CPNS 2026 diperkirakan berada di kisaran 300.000–400.000 posisi.
Meski angka tersebut belum final, prediksi ini memberi gambaran bahwa pemerintah tetap berkomitmen untuk mengisi tenaga ASN di berbagai daerah.
Formasi prioritas masih akan berfokus pada tenaga pendidik, tenaga kesehatan, serta tenaga teknis yang mendukung pelayanan publik dan pengembangan teknologi informasi.
| Siap-Siap, Kemenkeu Buka 300 Kuota CPNS Lulusan SMA 2026, Cek Besaran Gaji Pokoknya |
|
|---|
| Kanwil Kemenkum Sulteng Tekankan Profesionalisme Layanan Fidusia yang Tepat dan Akurat |
|
|---|
| Bocoran Seleksi CPNS 2026, Kemenkeu Buka 300 Formasi Lulusan SMA |
|
|---|
| Sebagian PPPK Parigi Moutong Tak Ditempatkan di Instansi Asal, Ini Penjelasan Sekda Zulfinasran |
|
|---|
| 4 Alasan Penerbitan SK PPPK Paruh Waktu 2025 Molor Hingga Lewat Jadwal BKN |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/t79fsatd7-8ta7s8-td7a8s-tda7s-td7sadsadsadsa.jpg)