BPOM Tegaskan Sirop Obat Berbahaya Asal India Tidak Masuk Peredaran di Indonesia
Coldrif Cough Syrup diproduksi oleh Srisan Pharmaceuticals di Tamil Nadu, sedangkan Nextro-DS diproduksi di Himachal Pradesh, India.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
BPOM menyebut telah meningkatkan sistem pelaporan farmakovigilans yang melibatkan tenaga kesehatan, fasilitas kesehatan, dan industri farmasi untuk mendeteksi efek samping obat.
Baca juga: Ketua Fraksi PDIP DPRD Banggai Dorong Pemerintah Fokus pada Pengembangan Kebudayaan
Koordinasi juga dilakukan dengan Kementerian Kesehatan sebagai bentuk respons cepat terhadap keluhan masyarakat.
Tak hanya itu, BPOM memperkuat kolaborasi dengan WHO, otoritas regulatori negara lain, dan aparat penegak hukum guna memperkuat sistem regulasi obat serta memberantas peredaran obat palsu, substandar, dan berbahaya.
Imbauan untuk Masyarakat
BPOM mengimbau masyarakat agar menjadi konsumen cerdas dengan selalu melakukan Cek KLIK (Kemasan, Label, Izin edar, dan Kedaluwarsa) sebelum membeli obat.
Masyarakat juga diingatkan untuk hanya membeli obat di apotek, toko obat berizin, atau fasilitas pelayanan kesehatan resmi.
Baca juga: Polres Sigi Dukung Swasembada Pangan Lewat Penanaman Jagung Serentak di Desa Bora
Jika ingin membeli obat secara online, pastikan apotek tersebut telah memiliki izin Penyelenggara Sistem Elektronik Farmasi (PSEF) dari Kementerian Kesehatan.(*)
BPOM Palu Temukan Kadar Histamin Tinggi pada Ikan Tuna dan Mikrobiologi Ayam MBG |
![]() |
---|
Menu MBG Palu Terkontaminasi Arsenik, Risiko Kerusakan Hati dan Ginjal Meningkat |
![]() |
---|
Bukan Hanya Tempe, Ikan Goreng MBG di Kota Palu Terbukti Mengandung Arsenik |
![]() |
---|
Tempe MBG Palu Terbukti Mengandung Arsenik: Ancaman Serius bagi Hati dan Ginjal |
![]() |
---|
Keracunan Massal di Palu, Makanan Positif Arsenik Dapat Menyebabkan Masalah Pernapasan dan Jantung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.