PT Vale

Sinergi Vale dan KLH Wujudkan Sungai Bersih Berdaya, Tanam Pohon di Festival Sungai Cipinang

PT Vale Indonesia Tbk bersama BUMN Holding MIND ID dan Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH (KLH) menggelar Festival Sungai Cipinang 2025

Editor: Lisna Ali
handover
PT Vale Indonesia Tbk bersama BUMN Holding MIND ID dan Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH (KLH) menggelar Festival Sungai Cipinang 2025 dengan aksi penanaman pohon di kawasan Waduk Dukuh I, Jakarta Timur. 

TRIBUNPALU.COM -  Upaya pemulihan Sungai Cipinang terus berlanjut melalui kolaborasi public-private-community partnership.

PT Vale Indonesia Tbk bersama BUMN Holding MIND ID dan Kementerian Lingkungan Hidup/BPLH (KLH) menggelar Festival Sungai Cipinang 2025 dengan aksi penanaman pohon di kawasan Waduk Dukuh I, Jakarta Timur.

Dipimpin oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Diaz Hendropriyono, kegiatan ini melibatkan lebih dari 500 peserta dari berbagai kalangan, termasuk jajaran direksi BUMN pertambangan dan komunitas peduli sungai.

Wamen LHK Diaz Hendropriyono mengapresiasi Gerakan Bersih Sungai Cipinang sebagai proyek percontohan pengelolaan berbasis masyarakat.

Ia menyebut kawasan Waduk Dukuh I akan dikembangkan menjadi kawasan wisata air setelah sedimen diangkat.

Namun, Diaz secara tegas mengingatkan peserta untuk disiplin, mengingat Sungai Cipinang berstatus cemar berat dengan beban sampah mencapai 302 ton per bulan.

"Namun yang terpenting, jangan sampai penumpukan sampah terjadi lagi," ujarnya.

Baca juga: Ashanty Bela Diri Setelah Dinyinyiri karena Pipi Kempot: Aslinya Muda

Ia mendorong agar kegiatan ini terus digalakkan sebagai bagian dari upaya memperbanyak ruang terbuka hijau di Jakarta.

“Penanaman pohon juga merupakan langkah penting. Selain memperindah kawasan, pohon memberi oksigen yang kita butuhkan setiap hari. Saya mendorong agar kegiatan ini terus digalakkan sebagai bagian dari upaya memperbanyak ruang terbuka hijau di Jakarta. Menjaga sungai berarti menjaga sumber kehidupan. Terima kasih kepada MIND ID, Vale, dan seluruh pihak yang berkontribusi dalam keberhasilan kegiatan ini," terangnya.

Sinergi untuk Pemulihan Sungai dan Kesadaran Lingkungan

Sungai Cipinang, yang membentang sepanjang 30,4 kilometer dari Depok hingga Jakarta Timur, saat ini termasuk kategori cemar berat dengan beban sampah mencapai 302 ton per bulan.

Melalui Festival Sungai Cipinang, pemerintah berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berhenti membuang sampah ke sungai sekaligus memperkuat peran komunitas peduli sungai dalam menjaga kebersihan dan kesehatannya.

Deputi Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLH, Dr. Rasio “Roy” Ridho Sani, menegaskan pentingnya disiplin dan sinergi lintas pemangku kepentingan dalam menjaga kualitas air.

“Gerakan ini menjadi contoh nyata bahwa pemerintah, masyarakat, dan pelaku industri bisa bersatu untuk perubahan lingkungan yang berdampak,” ujarnya.

Sementara itu, Corporate Secretary MIND ID Pria Utama mengatakan partisipasi yang dilakukan pihaknya dalam mendukung konservasi Sungai Cipinang itu mencerminkan komitmen perusahaan dalam menjaga ekosistem secara nyata, sekaligus memperkuat semangat kolaborasi untuk melestarikan lingkungan hidup bagi generasi mendatang.

“Bagi MIND ID, sungai bukan sekadar aliran air, tetapi sumber kehidupan dan energi yang menopang aktivitas masyarakat serta industri pertambangan. Karena itu, Grup MIND ID akan konsisten mendukung berbagai upaya pemulihan dan konservasi ekosistem sungai sebagai bagian dari tanggung jawab kami menjaga keseimbangan alam,” ujar Pria Utama.

Baca juga: Sambut HUT ke-80, Brimob Polda Sulteng Gelar Hipnoterapi Massal dan Salurkan 260 Paket Sembako

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved