Astra Agro Lestari di Kalteng

Digitalisasi PT Astra Agro Lestari Tingkatkan Produksi dan Permudah Mitra

Digitalisasi tak hanya diterapkan PT Astra Agro Lestari di kantor tapi juga di pabrik dan perkebunan.

Editor: mahyuddin
Digitalisasi PT Astra Agro Lestari Tingkatkan Produksi dan Permudah Mitra - Kumai-research-Center-Astra-Agro-Lestari.jpg
TRIBUNPALU.COM
ASTRA AGRO LESTARI - Kumai Research Center PT Astra Agro Lestari di Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kumai Research Center berfokus pada riset terpadu di bidang perkebunan kelapa sawit. Pusat riset ini beroperasi secara resmi sejak tahun 2010 untuk mendukung peningkatan efisiensi dan produksi sawit perusahaan.
Digitalisasi PT Astra Agro Lestari Tingkatkan Produksi dan Permudah Mitra - Bibit-sawit-Astra-Agro-Lestari-di-Kalteng.jpg
TRIBUNPALU.COM
ASTRA AGRO LESTARI - Kawasan pembibitan PT Agra Agro Lestari di perkebunan Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Kawasan pembibitan di lokasi ini terdiri dari prenursery dan mainursery dengan luas lahan mencapai 72 hektare.

TRIBUNPALU.COM - PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengembangkan beberapa aplikasi berbasis teknologi informasi untuk membantu manajemen operasional di kebun dan pabrik.

Digitalisasi tak hanya diterapkan PT Astra Agro Lestari di kantor tapi juga di pabrik dan perkebunan.

Perusahaan agribisnis itu menggunakan beragam aplikasi yang terintegrasi dan terkumpul dalam satu sistem induk yang disebut Operation Center of Astra Agro (OCA).

OCA menyediakan big data yang masif dan terstruktur.

Data itu menjadi bahan bagi tim data scientist dan Center of Innovation in Agritech (CIA) PT Astra Agro Lestari untuk mengembangkan model prediktif (seperti TIARA) dan inovasi teknologi baru.

Sehingga seluruh informasi dan feedback dari lapangan terintegrasi, memungkinkan manajemen untuk membuat keputusan strategis yang lebih cepat dan akurat, bukan berdasarkan asumsi.

Baca juga: Konservasi Astra Agro Lestari Jaga Habitat 365 Spesies di Lingkup Perkebunan Sawit

Aplikasi yang terintegrasi di OCA mencakup PIMS (Plantation Information Management System), Melli (Mill Excellent Indicator), Amanda (Aplikasi Mandor Astra Agro), serta Dinda (Daily Indicator of Astra Agro).

Ada juga Tiara (TBS Prediksi Astra), Almira (Aplikasi Maintenance Astra Agro) dan terbaru adalah Siska (Sistem Informasi Kemitraan).

Presiden Direktur PT Astra Agro Lestari Djap Tet Fa mengatakan, pihaknya tidak hanya fokus pada peningkatan hasil produksi, tetapi juga pada efisiensi, inovasi, dan keberlanjutan jangka panjang.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap hektare lahan kami memberikan hasil optimal dengan tetap memperhatikan keseimbangan sosial dan lingkungan,” katanya kepada media di event Talk to The CEO di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, dirilis Minggu (2/11/2025).

Lantas apa saja keunggulan aplikasi bagi Perusahaan Sawit tersebut? berikut penjelasannya.

PIMS (Plantation Information Management System) 

PIMS adalah Sistem manajemen kebun berbasis data digital untuk mengelola operasional kebun secara menyeluruh, termasuk perencanaan dan pemantauan kerja.

PIMS adalah sistem manajemen kebun berbasis data digital yang dikembangkan secara internal oleh PT Astra Agro Lestari Tbk.

PIMS berfungsi sebagai sistem inti yang mengintegrasikan data-data operasional kebun. 

PIMS, bersama sistem lain seperti DINDA (Digital Integrated Data Application), memungkinkan manajemen untuk melakukan analisis produktivitas harian dan memantau seluruh proses operasional secara real-time.

Sistem itu mampu mendeteksi anomali atau masalah operasional di kebun lebih awal, sehingga tindakan koreksi dapat dilakukan segera dan tidak sampai mengganggu produksi secara masif.

Sistem ini mendukung peningkatan output janjang panen per pemanen.

Melli (Mill Excellent Indicator)

Aplikasi Melli menjadi andalan PT Astra Agro Lestari untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. 

Aplikasi itu digunakan untuk memasok data secara cepat dan akurat mengenai kondisi aktual di pabrik Kelapa Sawit.

Dengan aplikasi itu, laporan tentang kondisi pabrik secara real time dapat diketahui melalui ponsel.

Supervisor di pabrik hanya mengisi data mesin pabrik menggunakan ponsel pintar sekali setiap jam.

Data itersebut akan ditampilkan di kantor pusat dalam bentuk dashboard, yang dapat dilihat semua departemen (function) dalam perusahaan. 

Aplikasi Amanda (Mandor Astra Agro)

Aplikasi itu dirancang untuk menjawab tantangan pelaksanaan kegiatan operasional. 

Dengan Aplikasi Amanda, manajemen pusat dapat memantau absen pemanen, rangkaian Short Interval Control, hingga laporan dari krani (checker).

Dengan demikian, mandor panen bisa lebih fokus ke lapangan dan tidak terjebak dengan urusan administrasi yang sebelumnya sering mereka lakukan.

Aplikasi Amanda dilengkapi fitur Amanda Tanaman.

Amanda Tanaman dapat mempermudah mandor 1 tanaman dalam memantau absensi, rangkaian Short Interval Control pemanen dan infield (pekerja lapangan). Termasuk pengisian Meeting Optimis. 

Aplikasi Dinda (Daily Indicator of Astra Agro)

Aplikasi itu memudahkan asisten dalam pembuatan laporan harian ke manajemen pusat.

Aplikasi Dinda juga menggerakkan kontrol berjenjang dari level asisten ke atas sehingga memungkinkan jajaran direksi mendapatkan informasi cepat dan tepat.

Aplikasi Tiara (TBS Prediksi Astra)

Aplikasi ini adalah sistem digitalisasi kunci yang dikembangkan dan digunakan PT Astra Agro Lestari Tbk dalam operasional perkebunan Kelapa Sawit.

Secara singkat, Tiara adalah alat analisis prediktif berbasis AI/Machine Learning yang berperan sentral dalam perencanaan bisnis hulu Astra Agro.

Dengan memanfaatkan machine learning, Tiara menganalisis data historis dan variabel terkait (seperti kondisi cuaca, usia tanaman, pola panen sebelumnya, dll.) untuk menghasilkan prediksi panen TBS yang jauh lebih akurat.

Tiara juga memudahkan proses perencanaan produksi yang sebelumnya membutuhkan waktu yang lama melalui metode manual atau konvensional.

Penggunaan aplikasi tersebut dapat memastikan pemanen bekerja optimal dan mempersiapkan kapasitas pengolahan di pabrik agar dapat menampung pasokan TBS yang diprediksi akan datang tanpa kendala.

Aplikasi Almira (Aplikasi Maintenance Astra Agro)

Aplikasi Almira dikembangkan PT Astra Agro Lestari untuk mendukung kegiatan operasional, khususnya di sektor pengolahan dan infrastruktur.

Singkatnya, Amria adalah sistem yang memastikan kesehatan seluruh aset pabrik Astra Agro melalui perawatan digital yang terintegrasi, mendukung efisiensi operasional secara keseluruhan.

Almira dirancang untuk menjamin unit-unit di pabrik beroperasi dengan baik dan rutin dirawat.

Dengan perawatan yang terjadwal dan terekam secara digital, potensi kerusakan atau kendala teknis yang dapat menghambat kelancaran kerja di pabrik dapat dikurangi secara signifikan.

Tak hanya itu, kegiatan maintenance mesin produksi menjadi lebih terencana, efektif, dan efisien karena berbasis sistem.

Proses ini berintegrasi dengan sistem kerja dan operasional, baik di infrastruktur maupun di pabrik.

Penggunaan Almira dapat mengoptimalkan kesiapan dan kinerja prima dari mesin dan unit pabrik guna mempertahankan kualitas minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) dan memastikan proses pengolahan berjalan sesuai standar.

Aplikasi Siska (Sistem Informasi Kemitraan)

Aplikasi yang diluncurkan Januari 2024 itu dibuat untuk mempermudah transaksi TBS dari petani plasma dan smallholder serta meningkatkan transparansi, dan efisiensi.

Siska menjadi solusi bagi petani untuk memesan slot pengolahan TBS di PKO Astra Agro secara daring sehingga terhindar dari antrean yang lama.

Untuk memperkuat pemantauan lapangan, Astra Agro menerapkan drone monitoring dan digital field mapping berbasis citra satelit.

Teknologi itu digunakan untuk memantau kondisi tanaman, mendeteksi area rawan, serta melakukan penjadwalan pemeliharaan tanaman secara lebih presisi dan efisien.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved