Bocoran Seleksi CPNS 2026, Kemenkeu Buka 300 Formasi Lulusan SMA

ementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membuka rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2026 dengan formasi khusus

Editor: Lisna Ali
Dokumentasi Humas LPS
CPNS 2026 - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membuka seleksi CPNS 2026 dengan formasi khusus bagi lulusan SMA. 

TRIBUNPALU.COM - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan akan membuka seleksi CPNS 2026 dengan formasi khusus bagi lulusan SMA.

Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa membocorkan sebanyak 300 posisi disiapkan untuk lulusan SMA di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dalam agenda Media Briefing di kantor Kemenkeu pada Jumat (14/11/2025).

Rekrutmen ini akan melalui dua jalur, yakni dari Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) dan dari lulusan luar STAN, termasuk SMA.

Sementara itu, skema penerimaan akan berlangsung secara hibrida.

“Saya pikir akan terbuka hybrid. Ada STAN, ada luar STAN,” ujar Purbaya, Jumat (14/11/2025).

Saat dimintai penjelasan mengenai detail formasi CPNS 2026, Purbaya menuturkan bahwa komposisinya belum diputuskan karena masih dibahas bersama Kementerian PAN-RB.

"Kami sedang meminta formula dari PAN-RB, jadi kami enggak bisa jawab berapa," kata Purbaya, melansir dari Tribunnews.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Hari Ini, Minggu 16 November 2025 di Sulawesi Tengah, 11 Daerah Ini Hujan Ringan

Kebutuhan Tenaga Lapangan Bea Cukai

Di sisi lain, Kemenkeu telah menyiapkan 279 formasi untuk lulusan STAN, sementara 300 untuk lulusan SMA.

Menkeu Purbaya menegaskan, 300 lulusan SMA akan direkrut di seluruh Indonesia dan ditempatkan di lokasi masing-masing untuk mengisi posisi lapangan.

“Bea Cukai perlu tenaga lapangan. Karena kurang orang, kami akan rekrut 300 lulusan SMA di seluruh Indonesia, direkrut di masing-masing lokasinya,” jelasnya.

Baca juga: Penyebab Menkeu Purbaya Murka ke Ajudan, Berawal dari Video di Dalam Mobil

Rekrutmen Dibuka 2025–2029 

Rencana kebutuhan pegawai Kemenkeu tertuang dalam PMK Nomor 70 Tahun 2025 tentang Renstra Kemenkeu 2025–2029.

Dalam beleid tersebut, Kemenkeu membuka peluang penambahan pegawai baru melalui CPNS jalur umum, sekolah kedinasan, serta PPPK, termasuk kemungkinan penerapan rekrutmen ASN fleksibel.

Untuk 2025, kebutuhan rekrutmen CASN ditetapkan sebanyak 2.100 orang.

Jumlah ini meningkat menjadi 4.350 orang per tahun pada 2026 hingga 2029, sehingga total kebutuhan mencapai 19.500 pegawai.

Proyeksi Pensiun dan Pegawai Keluar

Data Human Resources Information System (HRIS) per 31 Desember 2024 mencatat sebanyak 5.738 pegawai akan memasuki batas usia pensiun selama 2025–2029.

Sementara berdasarkan tren turn over rate tiga tahun terakhir, diperkirakan terdapat 2.010 pegawai keluar karena mutasi, penugasan, pindah instansi, meninggal, atau mengundurkan diri.

Dengan kondisi tersebut, jumlah SDM Kemenkeu pada periode 2025–2029 diproyeksikan tumbuh 0,01 persen hingga 0,50 persen per tahun, dan akan dievaluasi sesuai kebutuhan organisasi. (*)

Artikel telah tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved