Berita Viral

AKBP Basuki Akhirnya Jujur Pacari Dosen Untag Sejak 2020, Sempat Bantah Karena Malu Usia

AKBP Basuki akhirnya memberikan pengakuan mengejutkan terkait hubungan asmaranya dengan Dwinanda Linchia Levi (DLL).

Editor: Lisna Ali
Kolase istimewa
AKBP Basuki akhirnya memberikan pengakuan mengejutkan terkait hubungan asmaranya dengan Dwinanda Linchia Levi (DLL). 

"Kampus beralasan sedang mencari nomor saya, karena mereka tidak punya nomor kontak keluarga dari Levi (korban DLL)," terangnya. 

Menurut Devian, selama ini adiknya tidak pernah bercerita soal kondisi kesehatannya.

Selama ini, korban dikenal sebagai sosok yang ramah tapi cenderung tertutup soal kehidupan pribadinya.

"Selama ini saya kurang begitu paham soal kondisi kesehatannya karena enggak pernah cerita," katanya.

Baca juga: Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Hadiri Rakor Produk Hukum Daerah Se-Sulawesi Tengah di Palu

Satu KK Sejak 2024

Keluarga korban juga baru mengetahui bahwa DLL tercantum dalam satu kartu keluarga (KK) dengan AKBP Basuki.

Devian menyebut, sudah mengetahui korban sudah berpindah KK sejak tahun 2024. 

Kala itu, ia hendak mengurus KK baru selepas ibunya meninggal dunia.

Namun, ternyata adiknya sudah berpindah KK.

"Nah di situlah saya kaget ketika hanya nama saya yang ada di KK itu saya tidak bertanya lebih jauh karena itu orangnya tertutup," bebernya.

Kuasa Hukum Keluarga Korban DLL, Zainal Abidin Petir mengungkap, AKBP Basuki diduga sempat mengirim foto korban yang meninggal dunia kepada kerabat korban tetapi foto itu kemudian dihapus.

"Foto itu dikirim AKBP B ke bude korban melalui pesan singkat WhatsApp. Dalam foto itu diduga ada bercak di paha dan perut. Foto itu belum sempat disimpan, dihapus lagi," katanya.

Zainal mengungkap pula AKBP Basuki sempat meminta barang pribadi korban seperti laptop dan handphone kepada para penyidik yang melakukan olah tempat kejadian perkara di kamar kos-hotel nomor 210.

Namun, permintaan korban ditolak oleh para penyidik di lapangan. 

"AKBP B ini juga panik di lokasi kejadian. Kami menduga kepanikan tersebut ada sesuatu yang disembunyikan," bebernya.

Ia juga memastikan korban DLL masuk dalam satu Kartu Keluarga (KK) dengan AKBP Basuki.

Kepastian ini diperolehnya ketika mengurus akta kematian korban di dinas terkait. 

"Korban dimasukkan ke KK dengan status hubungan family lain. Di KK itu ada empat orang, AKBP B, istrinya, seorang anak, dan korban," ujarnya.

Dari kasus ini, ia mendesak Polda Jateng agar menangani kasus ini secara professional.

"Polda harus menangani kasus secara transparan dan jangan ditutup-tutupi," katanya.

Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengatakan, informasi-informasi kematian korban seperti adanya bercak darah di tubuh korban, barang bukti handphone dan laptop korban serta bukti lainnya masih dilakukan pendalaman oleh penyidik.

Pihaknya juga masih menunggu hasil autopsi dari ri rumah sakit.

"Barang-barang bukti tersebut sudah kami kirim ke laboratorium forensik. Kami juga akan meminta keterangan dari saksi kunci kejadian ini," terangnya. 

Baca juga: Pengakuan AKBP B Soal Kondisi Dosen Untag Sebelum Tewas, Sempat Muntah Hingga Dilarikan ke RS

Kronologi Peristiwa

- Tanggal kejadian: Senin, 17 November 2025, sekitar pukul 05.30 WIB

- Lokasi: Hotel di Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang

- Kondisi ditemukan: Tidak bernyawa di kamar hotel bersama seorang perwira polisi berpangkat AKBP bernama Basuki

- Pemeriksaan awal: Tidak ditemukan tanda kekerasan; autopsi dilakukan untuk memastikan penyebab kematian

- Keterangan saksi: AKBP Basuki mengaku mengenal Levi sejak masa kuliah S3 dan menyebut korban memiliki riwayat kesehatan (gula darah tinggi, tekanan darah tinggi)

- Hubungan keluarga: Disebut masih satu kartu keluarga (KK) dengan seorang perwira polisi berpangkat AKBP

- Spekulasi publik: Kehidupan pribadi dan status pernikahan Levi sempat menjadi sorotan warganet.

Artikel telah tayang di TribunMedan

 

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved