Dugaan Pungli SPMB di SMKN 2 Palu
BREAKINGNEWS: Dugaan Pungli SPMB 2025 di SMKN Kota Palu, Ortu Siswa Dimintai Uang
Katanya, dengan dalih “sumbangan” agar anak mereka bisa diterima di sekolah yang beralamat di Jl Setiabudi No.58 Kota Palu tersebut.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi
TRIBUNPALU.COM, PALU – Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026 di SMKN 2 Palu kembali menuai sorotan.
Sejumlah orangtua siswa mengaku dimintai uang maupun konsumsi.
Katanya, dengan dalih “sumbangan” agar anak mereka bisa diterima di sekolah yang beralamat di Jl Setiabudi No.58 Kota Palu tersebut.
Baca juga: Di Tengah Isu Mundur dan Penjarahan, Sri Mulyani Sampaikan Pesan Menyentuh Lewat Instagram
Besaran pungutan bervariasi.
Ada yang mengaku menyetor ratusan ribu rupiah, bahkan hingga mendekati Rp1 juta.
Tidak hanya berupa uang, ada pula yang diminta menyediakan konsumsi makanan dan minuman.
Seorang wali murid mengisahkan, awalnya anaknya tidak lolos di salah satu sekolah negeri di Palu.
Ia lalu mencoba peruntungan ke SMKN 2 Palu.
Pertemuan dengan Plt Kepala SMKN 2 Palu difasilitasi wakil kepala sekolah.
Dalam pertemuan itu, ia diarahkan menemui wakil kepala sekolah.
Baca juga: 20 Peserta Ikuti Pelatihan Magang Disnakertrans Sulteng, Fokus Siapkan SDM Era Industri 4.0
Saat itulah muncul permintaan sumbangan.
“Nominalnya tidak ditentukan, tapi saya diminta memberi. Jumlahnya hampir Rp1 juta. Saya pikir dengan begitu anak bisa mudah masuk karena saat itu pendaftaran sudah ditutup,” ujar wali murid yang enggan namanya dipublikasikan, Minggu (31/8/2025).
Hal serupa juga dialami orang tua siswa lainnya.
Ia mengaku difasilitasi oknum pegawai Dinas Pendidikan (Disdik) Sulteng, lewat seorang guru SMKN 2 Palu, hingga akhirnya bertemu kepala sekolah di ruangan Bidang Pembinaan SMK Disdik Sulteng.
“Di ruangan itu ada sekitar delapan orang tua siswa. Setelah keluar, saya diarahkan bertemu oknum guru yang diduga wakasek. Dari situ saya diminta jatah konsumsi,” ungkapnya.
Keduanya sama-sama mengaku, setelah memenuhi permintaan itu, anak mereka akhirnya diterima sebagai siswa baru di SMKN 2 Palu.
Upaya konfirmasi TribunPalu.com kepada Plt Kepala SMKN 2 Palu menegaskan tidak pernah melakukan pungutan.
Baca juga: Massa Aksi Belum Tiba, Aparat Amankan Sejumlah Titik Strategis di Kota Palu
“Saya tidak pernah lakukan pungutan. Kalau memang ada orang tua merasa dipungut, silakan temui saya langsung,” ucap Kepsek via telepon Whatsapp.
Sementara itu, Kepala Disdik Sulteng, Yudiawati V Windarrusliana, juga membantah adanya syarat masuk sekolah berbayar.
“Tidak benar ada syarat anak masuk berbayar. Kalau ada oknum terbukti melakukan pungutan, akan kami tindak tegas, bahkan siap dicopot,” kata Yudiawati.
Bahkan Kadisdik Sulteng itu menegaskan akan melakukan pencopotan jika kasus itu terbukti.
Perlu diketahui surat edaran yang dikeluarkan Disdik Sulteng dengan Nomor: 400.14.4.3/2717/PSMK tertanggal 10 April 2025.
Surat itu menegaskan larangan sekolah SMA/SMK menarik pungutan dalam bentuk apapun demi menyukseskan Program Berani Cerdas Gubernur Sulteng.
Pemimpin ditunjuk menjadi Plt Kepala SMKN 2 Palu pada 4 Februari 2025 menggantikan Loddy Surentu.
Saat itu, tugas utamanya adalah memulihkan citra sekolah setelah muncul polemik pungutan les bahasa Inggris.
Sejarah Singkat SMKN 2 Palu
SMK Negeri 2 Palu (SMKN 2 Palu) adalah salah satu sekolah kejuruan negeri terkemuka di Palu, Sulawesi Tengah.
Sekolah ini memiliki sejarah panjang yang berawal dari pendiriannya hingga perkembangannya menjadi salah satu pusat pendidikan vokasi unggulan di wilayah tersebut.
Awal Berdiri dan Perkembangan
SMK Negeri 2 Palu didirikan pada tahun 1976. Sekolah ini berlokasi strategis di Jalan Setiabudi, Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Kota Palu.
Baca juga: Jelang Demo, Suasana di Kantor DPRD Banggai Sulteng Masih Sepi
Sejak awal, sekolah ini didedikasikan untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing di dunia industri.
Profil dan Keunggulan
Sebagai sekolah kejuruan, SMKN 2 Palu berfokus pada pengembangan keterampilan praktis siswa melalui berbagai program keahlian.
Saat ini, sekolah ini memiliki beberapa bidang keahlian, antara lain:
Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen: Menyiapkan siswa untuk berkarir di sektor administrasi, keuangan, dan pemasaran.
Bidang Keahlian Teknologi Informasi: Membekali siswa dengan kemampuan di bidang komputer dan jaringan.
Bidang Keahlian Seni dan Industri Kreatif: Mengembangkan bakat siswa di bidang desain dan produksi kreatif.(*/TribunBreakingNews)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Dugaan-Pungli-SPMB-2025-di-SMKN-2-Palu-Ortu-Siswa-Diminta-Uang-hingga-Konsumsi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.