Demo Siswa SMAN 5 Palu Meluas: Tolak Intimidasi dan Tuntut Transparansi Dana BOS

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Aksi demo siswa SMA Negeri 5 Palu pada Senin (15/9/2025) tidak hanya menyoroti dana BOS ekstrakurikuler (eskul) tak kunjung cair. 

Dalam aksinya, para siswa juga membentangkan sejumlah spanduk dengan pesan tegas.

Salah satunya bertuliskan “Tolak Intimidasi Siswa dan Guru” sebagai bentuk penolakan terhadap dugaan praktik tekanan di lingkungan sekolah. 

Selain itu, ada pula seruan agar sekolah berlaku adil dengan “menyeimbangkan hak dan kewajiban siswa”.

Baca juga: BREAKINGNEWS: SMA Negeri 5 Palu Bergejolak, Siswa Demo Tuntut Hak Ekstrakurikuler

Uniknya, sebuah spanduk juga memuat sindiran keras bertagar #KumisBeracun, menyindir Kepala Sekolah.

Koordinator lapangan aksi menegaskan, tuntutan siswa bukan hanya soal kejelasan dana BOS, tetapi juga soal menciptakan iklim sekolah yang sehat, tanpa tekanan. 

“Kami ingin hak-hak siswa dipenuhi, bukan hanya dituntut berprestasi,” katanya.

Sementara pihak sekolah melalui bendahara menyebut pencairan dana BOS memang dilakukan dua kali dalam setahun. 

Namun, siswa tetap mendesak transparansi penggunaan dana, khususnya untuk kegiatan ekstrakurikuler.

Hingga berita ini terbit aksi demonstrasi masih berlangsung.

Baca juga: Jadwal KM Dorolonda Terbaru: Palu - Surabaya Berlayar Sebentar Malam, Cek Tiket di Pelni.co.id

SMA Negeri 5 Palu

SMA Negeri 5 Palu adalah salah satu sekolah menengah atas negeri di Provinsi Sulawesi Tengah, Indonesia.

Kurikulum: Sekolah ini telah menggunakan berbagai kurikulum, termasuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada tahun 2007.

Saat ini, SMAN 5 Palu diketahui telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka.

Lokasi: Sekolah ini beralamat di Jl. R.E. Martadinata, Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.

Data Sekolah: Menurut data pokok pendidikan nasional, SMAN 5 Palu memiliki akreditasi A dengan jumlah guru 65 orang dan total siswa sekitar 448 orang (per data terakhir).

Baca juga: TAYANG 25 September! Ini Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, Terjebak Cinta Segitiga

Luas tanah sekolah adalah 13.500 m⊃2;.

Meskipun informasi tentang tanggal pendirian atau sosok pendiri tidak ditemukan secara eksplisit, keberadaan sekolah ini telah lama menjadi bagian dari sistem pendidikan di Kota Palu, dan terus berkembang seiring berjalannya waktu dengan mengadopsi kurikulum terbaru.(*)

( TribunBreakingNews )