Palu Hari Ini
Direktur RSUD Undata Bantah Tuduhan Pelayanan Bobrok, Ungkap Langkah Pembenahan
Menurut Herry, penilaian terhadap rumah sakit tidak bisa dilakukan hanya berdasarkan satu atau dua keluhan pasien.
|
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
Robit/TribunPalu.com
KLARIFIKASI - Direktur RSUD Undata Palu, drg Herry Mulyadi, menanggapi tegas pernyataan Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Marselinus, yang menyebut pelayanan rumah sakit bobrok.
1995: RSUD Undata mendapatkan pengakuan sebagai rumah sakit kelas B Non-Pendidikan sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
2003: Statusnya kembali ditingkatkan menjadi rumah sakit kelas B Pendidikan.
Perubahan ini menjadikan Undata sebagai lahan praktik utama bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako (Untad).
2009: Seluruh kegiatan pelayanan dipindahkan ke gedung baru di lokasi saat ini, yaitu di Jalan R. E. Martadinata, Kecamatan Tondo.
Gedung baru ini dibangun dengan fasilitas yang lebih modern dan lengkap untuk menunjang statusnya sebagai rumah sakit rujukan.(*)
Berita Terkait: #Palu Hari Ini
Untad dan APINDO Sulteng Kolaborasi Cetak Wirausaha Muda Berdaya Saing Global |
![]() |
---|
Anggota DPRD Sulteng Usulkan MBG Dialihkan Jadi Dana Tunai untuk Orang Tua Siswa |
![]() |
---|
KPID Sulteng dan FISIP Untad Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kualitas Siaran TV 2025 |
![]() |
---|
Marselinus Desak Perombakan Manajemen RSUD Undata: Pelayanan Dinilai Tak Layak |
![]() |
---|
Marselinus Sidak RSUD Undata Palu, Temukan Pasien Bawa Kipas Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.