PLN Suluttenggo

Dukung Transisi Energi, PLN Latih Siswa SMK Palu Konversi Motor Konvensional ke Listrik

PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menyelenggarakan kegiatan TJSL

Editor: Lisna Ali
handover
PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menyelenggarakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy”. 

TRIBUNPALU.COM - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) menyelenggarakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertajuk “Pelatihan dan Praktik Edukasi Ekosistem Green Energy”.

Program ini berlangsung di SMK Negeri 3 Palu, pada 2–9 September 2025.

Bekerja sama dengan PT Percik, pelatihan ini berfokus pada konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik, sebagai bentuk nyata dukungan PLN terhadap transisi energi bersih di Indonesia.

General Manager PLN UID Suluttenggo, Usman Bangun, menyatakan bahwa pelatihan ini adalah komitmen PLN dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

“Kami ingin menanamkan semangat inovasi dan keberlanjutan kepada generasi muda. Konversi motor listrik bukan hanya ramah lingkungan, tapi juga menciptakan peluang ekonomi baru. Anak-anak SMK ini berpotensi menjadi pionir dan teknisi andal di bengkel-bengkel konversi,” ujar Usman melalui rilis yang diterima TribunPalu.com, Kamis (16/10/2025).

Sebanyak 65 peserta, terdiri dari siswa dan guru sekolah kejuruan di Kota Palu, mengikuti pelatihan ini.

Mereka menerima pembekalan teori teknologi kendaraan listrik dan praktik langsung konversi motor.

Baca juga: PLN Sukses Jaga Pasokan Listrik Tanpa Kedip di Festival Pesona Selat Lembeh 2025 di Bitung

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Yudiawati V. Windarrusliana, mengapresiasi inisiatif PLN ini.

“Kegiatan ini bukan hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun kesadaran lingkungan sejak dini. Kami berterima kasih atas dukungan nyata PLN bagi peningkatan kompetensi peserta didik di bidang teknologi hijau,” ungkap Yudiawati.

Sementara itu, Kepala SMK Negeri 3 Palu, Hamka, S.Pd., menyampaikan rasa terima kasih karena sekolahnya dipercaya sebagai lokasi kegiatan.

Baca juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kamis 16 Oktober 2025 di Kota Palu dan Donggala, Cek Wilayah Terdampak

"Siswa kami mendapat pengalaman berharga yang meningkatkan kemampuan teknis sekaligus membuka wawasan mereka terhadap pentingnya energi ramah lingkungan," kata Hamka.

Kegiatan TJSL ini diharapkan menjadi langkah nyata PLN dalam mendukung target net zero emission 2060, sekaligus memperluas pemahaman generasi muda tentang pentingnya energi bersih.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved