Kamis (21/8/2025), tim teknis bersama BPBD mengerahkan excavator untuk menutup empat titik tanggul yang jebol.
Kapolres Parigi Moutong, AKBP Hendrawan, melakukan kunjungan kerja ke Polsek Parigi, Rabu (20/8/2025).
Menurut Sahid, banjir yang melanda desa tersebut dipicu jebolnya tanggul dan adanya hambatan aliran sungai di beberapa titik.
Ia menilai, jembatan tersebut menjadi salah satu faktor meluasnya genangan air hingga merendam lahan pertanian dan pemukiman warga.
Menurutnya, sebagian besar tanggul yang ada saat ini hanya berupa timbunan pasir, sehingga sangat rentan jebol saat hujan deras.
Ia menegaskan, pemerintah daerah memprioritaskan langkah perbaikan tanggul yang jebol akibat derasnya arus sungai.
Empat titik tanggul yang jebol dan tiga jembatan yang terendam air memperparah banjir, membuat lahan pertanian serta persediaan pangan warga rusak.
Bahkan, menurutnya, jumlah lahan terdampak bisa lebih luas karena banjir semakin melebar seiring aliran sungai yang terus meluap.
Alfres Masboy Tonggiroh meninjau dampak Banjir bersama Wakil Bupati Abdul Sahid.
Kalak BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengatakan banjir terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.
Dua desa terdampak yaitu Desa Ulatan, Kecamatan Palasa, dan Desa Sidoan Selatan, Kecamatan Sidoan.
Kepala Pelaksana BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengatakan air meluap akibat tanggul Sungai Tapiau jebol di beberapa titik.
Kalak BPBD Parigi Moutong, Rivai, mengatakan genangan air belum sepenuhnya surut.
Kalak BPBD Parimo, Rivai, menyebut tanggul sungai jebol sekitar pukul 20.15 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah Balinggi sejak sore.
Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Parigi Moutong pada Selasa (19/8/2025) malam menyebabkan Banjir di Kecamatan Balinggi.
Banjir melanda pemukiman warga di Kecamatan Balinggi, Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (19/8/2025) malam
Dia mengatakan TRC BPBD Parigi Moutong masih mengevakuasi warga yang terdampak.
Mereka menolak beras bantuan pemerintah yang dinilai tidak layak konsumsi.
Orator aksi, Nasar T Pakaya, menyebut beras bantuan yang disalurkan busuk, hambar, dan tidak pantas dimakan manusia.
BMKG menyebut kondisi berawan dan Hujan ringan mendominasi di hampir seluruh kecamatan sepanjang hari.