Bupati Erwin Burase Ungkap Langkah Atasi Lonjakan Harga Beras dan Elpiji di Parigi Moutong

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Bupati Parigi Moutong, Erwin Burase menanggapi sorotan DPRD terkait tingginya harga beras dan gas elpiji 3 kilogram di daerah setempat.

Erwin Burase mengungkapkan, tingginya harga beras salah satunya disebabkan banyaknya pembelian dari pihak luar daerah.

"Memang saya sudah dilaporkan terutama wilayah Taopa, Lambunu itu banyak pihak luar yang beli," kata Erwin saat rapat bersama DPRD Parigi Moutong, beberapa waktu lalu.

Untuk mengantisipasi, pihaknya meminta dibuatkan pos jaga agar penjualan beras tetap terkontrol.

"Tadi sudah sedikit dijawab agar membuat pos-pos jaga bekerja sama dengan Bulog," ujarnya.

Baca juga: Polisi Salurkan 26 Ton Beras SPHP Bulog di Banggai

Selain itu, Erwin menyebutkan banyak sawah di Parigi Moutong yang gagal panen akibat genangan air.

"Daerah kita banyak sawah-sawah tergenang sehingga gagal panen. Ini mungkin yang menyebabkan," jelasnya.

Ia menambahkan, pemerintah daerah juga sudah menjalin kerja sama dengan pemerintah Kota Tomohon.

"Semoga ini bisa berlangsung dengan baik, untuk menekan inflasi, khususnya harga beras," katanya.

Selain soal beras, Erwin juga menanggapi keluhan warga terkait gas elpiji 3 kilogram.

Menurutnya, pemerintah daerah sedang menyiapkan bantuan isi ulang gratis bagi masyarakat kurang mampu.

Baca juga: Kodam XXIII di Sigi Dinilai Perkuat Iklim Investasi, Pertanian hingga Produk Lokal

"Kita sedang menyiapkan bantuan gas isi ulang gratis sebanyak 20 ribu KK," ungkapnya.