Gempa Bumi Poso

Pemprov Sulteng Instruksikan Pengiriman Korban Gempa Poso ke RSUD Undata Palu

Instruksi tersebut disampaikan setelah gempa berkekuatan 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu pagi (17/8/2025).

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Fadhila Amalia
HANDOVER
GEMPA GUNCANG POSO - Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan telah menginstruksikan agar seluruh korban gempa yang membutuhkan perawatan lebih lanjut segera dibawa ke RSUD Undata Palu untuk mendapatkan penanganan medis terbaik. 

TRIBUNPALU.COM, PALU – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menegaskan telah menginstruksikan agar seluruh korban gempa yang membutuhkan perawatan lebih lanjut segera dibawa ke RSUD Undata Palu untuk mendapatkan penanganan medis terbaik.

Instruksi tersebut disampaikan setelah gempa berkekuatan 6,0 mengguncang Kabupaten Poso pada Minggu pagi (17/8/2025), yang mengakibatkan sejumlah warga mengalami luka-luka dan membutuhkan perawatan intensif.

"Saya sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk rumah sakit di Poso. Semua korban yang membutuhkan perawatan lanjutan akan segera kami bawa ke RSUD Undata Palu untuk mendapatkan penanganan medis yang lebih optimal," tegas Gubernur Anwar Hafid, Senin (18/8/2025).

Baca juga: BBTNLL Luncurkan Program Zero Waste di Taman Nasional Lore Lindu untuk Jaga Kelestarian Alam

Gubernur Hafid juga menekankan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah siap memberikan dukungan penuh dalam bentuk pengobatan gratis untuk seluruh korban gempa.

"Semua biaya pengobatan akan ditanggung oleh pemerintah, dan kami pastikan pasien-pasien yang membutuhkan perawatan lanjutan segera dirujuk ke RSUD Undata Palu," ujarnya.

Sementara itu, pihak RSUD Undata Palu telah menyiapkan layanan kedaruratan untuk menyambut kedatangan para korban yang dirujuk dari Poso.

Direktur RSUD Undata Palu, Herry Mulyadi, mengonfirmasi kesiapan rumah sakit dalam menerima pasien.

"Kami sudah siap dengan fasilitas IGD, dokter spesialis, dan tenaga medis untuk menangani pasien yang datang dari Poso. Kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak RSUD Poso untuk memastikan proses rujukan berjalan lancar," kata Herry Mulyadi.

Baca juga: Update Dampak Gempa Poso: 39 Rumah Rusak, 41 Korban Ditangani Medis

Sebelumnya, dua pasien yang mengalami cedera kepala akibat gempa telah mendapatkan perawatan di RSUD Poso, meskipun sempat direncanakan untuk dirujuk ke Palu.

Namun, dengan pertimbangan medis, keduanya telah menjalani operasi di rumah sakit setempat.

Anwar Hafid berharap langkah cepat ini dapat mempercepat pemulihan para korban dan memastikan bahwa semua pihak terkoordinasi dengan baik untuk memberikan penanganan yang tepat.

"Kami akan terus memantau perkembangan kondisi para korban dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang dibutuhkan," tambahnya.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah berkomitmen untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan warga yang terdampak bencana ini, dengan mengutamakan pelayanan medis dan pemulihan yang cepat.

Setelah Gempa Berakhir

Setelah guncangan berhenti, tetap waspada dan bertindak dengan hati-hati.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved