Banggai Hari Ini
Program 'Berani' dan 'Gerbang' Dikonsolidasikan, Gubernur Sulteng: Sudah Sama
Program 9 Berani Pemprov Sulteng pada dasarnya sejalan dengan 9 Gerbang yang merupakan program unggulan kreatif inovatif milik Pemda Banggai.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Regina Goldie
Pada kesempatan itu, Gubernur Anwar Hafid dan Bupati Amirudin menandatangani perjanjian kerja sama tentang bagi hasil Participating Interest (PI) 10 persen dari hasil pengelolaan migas di wilayah kerja Senoro-Toili.
PI 10 persen ditargetkan mulai diterima pada 2027. Untuk itu, PT Banggai Energi Utama Perseroda terus berupaya menyelesaikan semua tahapan persyaratan.
Penerimaan dari PI 10 persen masing-masing akan dibagi sama untuk Pemprov Sulteng dan Pemda Banggai.
“Ini perjuangan bapak Bupati yang sudah cukup lama. Alhamdulillah, sudah ada regulasi yang mengatur. Jadi, kalau dapat Rp 2 triliun, berarti masing-masing Rp 1 triliun,” ujar Gubernur.
Baca juga: 316 Guru SD Ikuti Bimtek TIK di Buol, Siap Hadapi Era Digital
9 Program Berani Gubernur Sulteng Anwar Hafid
Program BERANI Cerdas bertujuan untuk memastikan setiap anak, termasuk dari keluarga kurang mampu, bisa mengakses pendidikan.
Melalui program ini, pemerintah provinsi akan menanggung biaya pendidikan siswa SMA/SMK/SLB dan menyediakan beasiswa kuliah hingga Rp5 juta per tahun.
Bagi lulusan SMA yang tidak melanjutkan kuliah, disiapkan pelatihan keterampilan di Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional, serta penyaluran kerja langsung.
Program BERANI Sehat menghadirkan layanan kesehatan gratis bagi warga yang membutuhkan, cukup menggunakan KTP, tanpa harus memiliki BPJS.
Layanan ini mencakup fasilitas kesehatan kelas III dan sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah provinsi.
Program BERANI Lancar menargetkan pembangunan dan perbaikan jalan sepanjang 1.000 km dalam lima tahun kepemimpinan, atau sekitar 200 km setiap tahun.
Ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah di Sulawesi Tengah dan mempermudah akses ekonomi serta pelayanan publik.
Program BERANI Menyala difokuskan pada pemerataan distribusi listrik ke daerah-daerah yang masih mengalami kekurangan pasokan atau belum teraliri listrik secara memadai.
Hal ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas masyarakat, khususnya di sektor industri rumah tangga dan UMKM.
Wakil Ketua DPRD Banggai Ingatkan Keterlambatan Dokumen KUPA PPASP Tak Terulang |
![]() |
---|
Pemda Banggai Belum Kantongi Dana Transfer 2026 |
![]() |
---|
Menteri PPPA Terpesona dengan Keindahan Alam Banggai |
![]() |
---|
Plafon Puskesmas Nuhon Ambruk, Begini Tanggalan Kadis Kesehatan Banggai |
![]() |
---|
Menteri PPPA: 90 Persen Kekerasan terhadap Anak karena Ponsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.