Palu Hari Ini

BPJN Pastikan Keamanan Struktur Jembatan Palu IV Usai Uji Beban

Oprit sendiri merupakan bagian jalan yang menghubungkan jalan raya dengan badan jembatan.

|
Editor: Regina Goldie
Handover
Peresmian Jembatan Palu IV menunggau hasil pleno uji kelayakan dan penyelesaian beberapa paket pekerjaan, termasuk proteksi oprit. 

Terkait waktu peresmian, Bambang menegaskan BPJN tidak pernah menyampaikan adanya penundaan atau penetapan tanggal pasti. 

Fokus utama saat ini adalah menuntaskan seluruh paket pekerjaan di sekitar jembatan.

“Secara fisik jembatan sudah selesai. Target kami paling lambat November atau Desember. Mudah-mudahan Januari bisa diresmikan,” jelasnya.

Baca juga: 2 Atlet Buol Lolos ke POPNAS 2025, Siap Harumkan Nama Sulawesi Tengah

Jembatan Palu IV menggantikan Jembatan Kuning yang runtuh akibat gempa dan tsunami 2018. 

Proyek ini dibiayai hibah Pemerintah Jepang melalui JICA senilai lebih dari Rp300 miliar.

Konstruksi dikerjakan Tokyu Construction bersama PT Waskita Karya. 

Struktur jembatan dirancang tangguh bencana dengan fondasi bored pile sedalam 58–62 meter, bentang tiga span metode balanced cantilever, serta beton prategang (prestressed concrete box girder).

Secara fisik, jembatan sudah rampung 100 persen. 

Sebagai proyek strategis pascabencana, Jembatan Palu IV diharapkan menghubungkan kembali akses vital di Kota Palu, melancarkan mobilitas warga, sekaligus menjadi simbol kebangkitan Sulawesi Tengah. (*) 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved