825 Mahasiswa Baru Ikuti Masa Ta’aruf di Unismuh Luwuk Banggai

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Alisan Lasande

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - 825 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk Banggai mulai mengikuti masa Ta'aruf, Senin (1/9/2025).

Ta'aruf atau Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PPKMB) berlangsung selama empat hari.

Lokasinya di kampus dua Unismuh Luwuk, Desa Boyou, Kecamatan Luwuk Utara, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Baca juga: Daftar Barang Brended Ahmad Sahroni yang Dijarah Warga, Paling Mahal Jam Tangan Richard Mille Rp11 M

Ketua Panitia Masa Ta'aruf Unismuh Luwuk, Syamsu Basiri mengakui terjadi peningkatan jumlah mahasiswa baru.

"Ini membuktikan kepercayaan masyarakat terhadap Unismuh Luwuk semakin tinggi," jelasnya. 

Rektor Unismuh Luwuk, Dr Sutrisno K Djawa mengapresiasi orangtua mahasiswa baru.

"Dititipkan di kampus hijau untuk dikader dan menjemput masa depan lewat kampus hijau Unismuh Luwuk," tuturnya.

Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Banggai, Farid Haluti menekankan, Muhammadiyah membangun peradaban dengan tiga pilar.

"Iman, amal, dan pengetahuan," paparnya.

Baca juga: DSLNG Meriahkan HUT ke-80 RI di Kantor Jakarta dan Kilang DSLNG

Sejarah Singkat Universitas Muhammadiyah Luwuk Banggai

Sejarah pendiriannya melalui proses yang panjang dan bertahap, dimulai dari kelas paralel hingga akhirnya menjadi universitas mandiri.

Awal Mula dan Kelas Paralel (1991-2000)

Sejarah UMLB secara embrional dimulai pada tahun ajaran 1991/1992. Saat itu, didirikan kelas paralel Program Strata Satu (S1) Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam yang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Palu.

Pada tahun 1994, Fakultas Tarbiyah ini dilebur menjadi Fakultas Agama Islam dengan Program Studi Pendidikan Agama Islam.

Melihat antusiasme dan potensi di wilayah tersebut, Universitas Muhammadiyah Palu memberikan kepercayaan kepada kelas paralel di Luwuk untuk membuka program studi baru.

Baca juga: BPJS Kesehatan Palu Jemput Bola Layani Warga Desa Sidondo Sigi

Pada tahun 1995/1996, dibuka Fakultas Hukum dengan Program Studi Ilmu Hukum.

Pada tahun 1998/1999, dibuka tiga fakultas baru lagi, yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi, dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.(*)