Banggai Hari Ini

Peternak Desa Siuna Banggai Terpaksa Jual Sapi karena Wabah PMK

PMK merupakan penyakit menular yang sangat mudah menyebar disebabkan oleh virus (VPMK) dari genus Aphthovirus.

|
Editor: Regina Goldie
Asnawi/TribunPalu.com
TERSERANG PMK - Salah satu langkah antisipasi penyebaran virus PMK kian mengkhawatirkan, mereka harus merogoh kocek untuk menyewa jasa tenaga medis hewan atau penyuntik ternak sapi mereka. 

Dampak Virus PMK bagi Manusia

Virus PMK adalah penyebab dari penyakit mulut dan kuku, yaitu penyakit menular yang menyerang hewan berkuku belah seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi. Penyakit ini disebabkan oleh virus Foot and Mouth Disease Virus (FMDV), yang tergolong dalam famili Picornaviridae. Virus ini sangat mudah menular antar hewan, baik melalui udara, kontak langsung, maupun peralatan yang terkontaminasi.

Gejala umum pada hewan yang terinfeksi meliputi demam, luka atau lepuhan di area mulut, lidah, dan kuku, produksi air liur yang berlebihan, serta kesulitan berjalan atau berdiri. Karena rasa sakit yang ditimbulkan, hewan biasanya enggan makan dan menjadi lemah. Meskipun jarang, penularan ke manusia bisa saja terjadi, tetapi tidak umum dan tidak menyebabkan penyakit serius.

Penyakit ini tidak berbahaya bagi manusia, tetapi dampaknya sangat besar terhadap industri peternakan karena dapat menurunkan produktivitas ternak dan memicu pembatasan perdagangan. Penanganan PMK umumnya dilakukan melalui vaksinasi hewan, pengendalian lalu lintas hewan, serta karantina dan pemusnahan hewan yang terinfeksi untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved