Harga Gas 3 Kg di Banggai Naik
BREAKINGNEWS: Harga Gas 3 Kg di Banggai Sulteng Naik Rp2.500 di Tahun 2025
Dalam keputusan tersebut, harga LPG 3 kg tahun 2025 mengalami kenaikan sekitar Rp2.000–Rp2.500 dibanding periode 2021–2024.
Penulis: Asnawi Zikri | Editor: Fadhila Amalia
Kenaikan harga ini bukan disebabkan oleh keputusan resmi pemerintah, melainkan beberapa faktor di lapangan:
Kelangkaan Pasokan: Ketersediaan gas 3 kg sering kali terbatas, sehingga memicu persaingan tidak sehat di tingkat pengecer.
Permainan Harga: Pengecer nakal sering menjual gas di atas HET untuk mengambil keuntungan lebih besar, terutama saat terjadi kelangkaan.
Distribusi Tidak Merata: Gas subsidi seringkali tidak sampai ke daerah terpencil, sehingga harganya melambung tinggi di luar pangkalan resmi.
Pembelian Tidak Tepat Sasaran: Banyaknya masyarakat yang tidak berhak (misalnya, pelaku usaha besar) yang turut membeli gas subsidi, membuat stok untuk masyarakat miskin menjadi menipis.
Upaya Pemerintah
Pemerintah Kabupaten Banggai dan pihak terkait telah mengambil beberapa langkah untuk mengatasi masalah ini:
Tim Terpadu: Tim terpadu yang terdiri dari pemerintah daerah dan aparat penegak hukum (Polri dan TNI) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pangkalan dan pengecer untuk mengawasi penjualan.
Penindakan: Pangkalan yang melanggar aturan dan menjual gas di atas HET akan dikenakan sanksi, termasuk ancaman pencabutan izin.
Pendataan Ulang: Pemerintah sedang berupaya mendata ulang warga yang berhak menerima gas subsidi agar distribusinya lebih tepat sasaran.
Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, masalah kenaikan harga dan kelangkaan gas 3 kg di Banggai masih menjadi keluhan yang terus berulang bagi masyarakat, terutama menjelang hari-hari besar keagamaan.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Harga-Gas-3-Kg-di-Banggai-Naik-Rp2500-di-Tahun-202.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.