PDIP Sulteng
Miss Peuru dan Kader PDI Perjuangan Bagi Makanan Bergizi untuk Anak Poso
Ia menegaskan, PDI Perjuangan terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya lewat kerja politik tetapi juga aksi nyata di lapangan.
Penulis: Robit Silmi | Editor: Fadhila Amalia
“Merdeka, hidup Megawati Soekarnoputri, hidup bangsa Indonesia,” tandasnya.
Data dan Prevalensi Stunting di Poso
Tren Menurun: Pemerintah Kabupaten Poso telah berhasil menunjukkan tren penurunan angka stunting dalam beberapa tahun terakhir.
Pada tahun 2019, prevalensi stunting mencapai 21,67 persen, kemudian menurun menjadi 16,61 % pada 2020, dan terus melandai ke angka 12,38 % pada 2021.
Data SSGI 2022: Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2022, prevalensi stunting di Poso tercatat sebesar 24,6 % , turun 2,1?ri tahun sebelumnya.
Data ini menunjukkan bahwa meskipun ada kemajuan, tantangan untuk mencapai target penurunan stunting masih besar.
Perbandingan dengan Provinsi: Pada tahun 2019, Kabupaten Poso menempati urutan keenam di Provinsi Sulawesi Tengah dengan prevalensi 21,8 % , sementara prevalensi stunting di provinsi secara keseluruhan mencapai 32,3 % .
Baca juga: Nusron Wahid Ungkap Progres Sertipikasi Tanah di DPR, Capai 98 Persen dari Target
Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap stunting di Poso, antara lain:
Kurangnya Asupan Gizi: Stunting pada dasarnya disebabkan oleh kekurangan asupan gizi kronis, terutama pada masa 1.000 hari pertama kehidupan.
Pemberian ASI Eksklusif yang Kurang Optimal: Sebuah penelitian di wilayah kerja Puskesmas Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, menemukan hubungan yang signifikan antara kurangnya pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting.
Minimnya Informasi dan Edukasi: Masih ada masyarakat, terutama ibu hamil dan ibu balita, yang minim informasi tentang bahaya stunting dan cara pencegahannya.
Faktor Sosial dan Ekonomi: Kondisi kemiskinan dan kurangnya pendidikan juga dapat memengaruhi kemampuan keluarga dalam memenuhi gizi yang seimbang.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Rabu 10 September 2025, Emas Antam Turun ke Rp 2.074.000/Gram
Kurangnya Koordinasi: Terdapat temuan bahwa di beberapa wilayah, koordinasi antara pemerintah daerah, dinas kesehatan, puskesmas, dan desa masih perlu ditingkatkan agar penanganan stunting lebih efektif.(*)
Fraksi PDI Perjuangan
Kabupaten Poso
Sulawesi Tengah
Miss Peuru
DPRD Kabupaten Poso
Kecamatan Poso Kota Selatan
Kecamatan Poso Kota Utara
PDI Perjuangan
Sintuwu Maroso
| Veririanus Lamasang Dampingi Keluarga Berisiko Stunting di Tinangkung Utara Banggai Kepulauan |
|
|---|
| I Wayan Putra Sandiyasa Reses di Rio Pakava Donggala, Infrastruktur Jadi Aspirasi Utama Warga |
|
|---|
| Fraksi PDI Perjuangan Prioritaskan Jaminan Sosial Pekerja Lewat Dukungan Ranperda Sigi |
|
|---|
| Veririanus Lamasang Turun Tangan Pimpin Gotong Royong Pengecoran Gereja di Batang Babasal |
|
|---|
| Miss Peuru Hadiri Peresmian Gedung Baru Sinode GKST di Tentena Poso |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/Anggota-DPRD-Kabupaten-Poso-dari-Fraksi-PDI-Perjuangan-Miss-Peuru.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.