Sulteng Hari Ini
PMII Untad-Unisa Desak Pemprov Sulteng Tekan BGN Evaluasi Program MBG
Dalam aksinya, mereka mendesak Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menekan Badan Gizi Nasional (BGN).
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Pemerintah, kata Fahrudin, sudah mendatangkan dokter spesialis dari RSUP Dr. Wahidin Makassar untuk mempercepat penanganan korban.
Selain itu, sampel makanan juga sudah dibawa ke BPOM dan laboratorium kesehatan masyarakat di Palu.
Untuk sementara, kata Fahrudin, pelaksanaan MBG di Sulteng dihentikan sambil menunggu hasil evaluasi.
“Program MBG ini dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional. Struktur di tingkat daerah belum terbentuk, sehingga pemerintah provinsi tidak mengetahui detail vendor maupun yayasan yang terlibat. Namun, karena masyarakat kita yang terdampak, maka kami tetap bertanggung jawab menyelamatkan warga,” jelasnya.
Baca juga: Bibit Kakao di Sigi Sulteng Diprioritaskan untuk Warga Miskin dan Pengangguran
Ia berharap program tersebut nantinya melibatkan pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, serta instansi teknis seperti Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan agar pengawasan bisa dilakukan langsung di lapangan.
Sebagai bentuk komitmen, pertemuan antara mahasiswa dan perwakilan pemerintah provinsi menghasilkan berita acara bersama.
Dalam dokumen itu, Pemprov Sulteng sepakat menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat agar program MBG segera dievaluasi. (*)
Sulteng
Universitas Tadulako
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII)
Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sulitnya Akses, Warga Dusun Buloli Parigi Moutong Evakuasi Orang Sakit dengan Tandu Sejauh 4 Jam |
![]() |
---|
Ketua TP-PKK Sulteng Tegaskan Komitmen Perkuat Posyandu di Rakornas Jakarta |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Bahas Raperda Cagar Budaya dan Masyarakat Adat |
![]() |
---|
Dua Pembalap Muda Honda Indonesia Tampil di FIM JuniorGP Misano 2025 |
![]() |
---|
Sinergi Barantin dan Komisi IV DPR RI Perkuat Ketahanan Pangan Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.