Jembatan Desa Ogoalas Putus

BREAKINGNEWS: Desa Ogoalas Parimo Dilanda Banjir Bandang, Satu Jembatan Putus Akibat Hujan Deras

Akibatnya, akses jalan warga menuju dusun terputus total dan belum bisa dilalui kendaraan hingga Sabtu malam.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
BPBD Sulteng
BANJIR SEBABKAN JEMBATAN PUTUS - Banjir bandang melanda Desa Ogoalas, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (27/9/2025) sore. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.22 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak siang. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Banjir bandang melanda Desa Ogoalas, Kecamatan Tinombo, Kabupaten Parigi Moutong, Sabtu (27/9/2025) sore.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.22 WITA setelah hujan deras mengguyur wilayah itu sejak siang.

Luapan air sungai menerjang jembatan penghubung ke Dusun I desa setempat.

Akibatnya, akses jalan warga menuju dusun terputus total dan belum bisa dilalui kendaraan hingga Sabtu malam.

Baca juga: 50 KK Terdampak Banjir di Parigi, BPBD Imbau Warga Tetap Waspada

Kepala BPBD Parigi Moutong, Rivai, membenarkan terjadinya banjir bandang di Desa Ogoalas.

“Air sungai meluap karena intensitas hujan sangat tinggi. Debit air cukup besar hingga menghantam jembatan,” ujar Rivai.

Ia mengatakan, petugas telah diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pendataan awal dan memastikan kondisi warga terdampak.

Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Namun kerugian material cukup dirasakan warga.

“Yang terdampak saat ini satu jembatan penghubung desa. Untuk jumlah pengungsi masih dalam proses pendataan,” tambah Rivai.

Baca juga: Sinopsis Film Air Mata di Ujung Sajadah 2, Perebutan Hak Asuh Anak, Tayang 23 Oktober 2025

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Tim Reaksi Cepat BPBD Provinsi Sulawesi Tengah guna mempercepat penanganan awal.

Rivai menyebut kebutuhan mendesak saat ini adalah normalisasi aliran sungai agar tidak kembali meluap jika hujan turun lagi.

Selain itu, perbaikan jembatan menjadi prioritas agar akses warga menuju Dusun I bisa kembali normal.

“Banjirnya belum surut hingga malam ini. Warga di Dusun I sementara terisolasi karena jalan utama terputus,” tuturnya.

Baca juga: Bermodal Identitas Palsu, Sindikat Kejahatan Pembobol Rekening Kuras Saldo Nasabah Rp 750 Juta

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved