Sigi Hari Ini

Wabup Sigi Dampingi Tim TNI AD Lakukan Penilaian Lomba Kampung Pancasila di Desa Bomba

Menurutnya, nilai-nilai Pancasila telah tercermin dari kehidupan masyarakat setempat yang rukun dan produktif.

ANDIKA/TRIBUNPALU.COM
Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, bersama Dandim 1306/Kota Palu Kolonel Inf. Yudhi Hendro Prasetyo mendampingi Ketua Tim Penilai Kolonel ARM Ali Nabhan saat melakukan peninjauan dan penilaian Lomba Kampung Pancasila Kodim 1306/KP Tahun 2025. 

Laporan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi, bersama Dandim 1306/Kota Palu Kolonel Inf. Yudhi Hendro Prasetyo mendampingi Ketua Tim Penilai Kolonel ARM Ali Nabhan saat melakukan peninjauan dan penilaian Lomba Kampung Pancasila Kodim 1306/KP Tahun 2025.

Kegiatan peninjauan dan penilaian dilaksanakan di Desa Bomba, Kecamatan Marawola, Sigi, Sulawesi Tengah Kamis (2/10/2025).

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat daerah, di antaranya perwakilan Kapolres Sigi Kompol Wawan, Ketua DPRD Sigi Minhar, Kepala Kejaksaan Negeri Sigi Aris Rosiyd, Camat Marawola Muh. Nur, serta beberapa kepala dinas lingkup Pemkab Sigi

Hadir pula Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sigi Roro Istanti Pongi, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga setempat yang menyambut antusias kehadiran tim penilai.

Baca juga: BNN Donggala Gandeng PT BASS dan PT Juyomi, Perkuat Program P4GN di Lingkungan Kerja Tambang

Rangkaian kegiatan diawali dengan tradisi penyambutan dan sambutan dari Kepala Desa Bomba, Ismail. Ia menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran tim penilai serta berharap desanya dapat meraih prestasi dalam lomba tersebut.

Dalam kesempatan itu, Dandim 1306/Kota Palu Kolonel Inf. Yudhi Hendro Prasetyo memaparkan konsep dan implementasi Kampung Pancasila di Desa Bomba

Menurutnya, nilai-nilai Pancasila telah tercermin dari kehidupan masyarakat setempat yang rukun dan produktif.

Sementara itu, Ketua Tim Penilai Kolonel ARM Ali Nabhan menekankan tujuan dari pembentukan Kampung Pancasila yang diinisiasi Astra Group Indonesia. 

Baca juga: Alasan Nenek di Kota Palu Dirantai Keluarganya, Jaga Keselamatan, Polisi Sebut Bukan Menyiksa

Program ini diharapkan melahirkan desa mandiri dengan penerapan nilai-nilai Pancasila, baik dalam musyawarah, penguatan ekonomi pertanian, perkebunan, maupun peternakan. 

“Hasil penilaian sudah kami lihat, mudah-mudahan Desa Bomba dapat masuk nominasi,” ujarnya.

Wabup Sigi Samuel Yansen Pongi menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Desa Bomba sebagai salah satu peserta lomba. 

Ia menegaskan, pemerintah daerah bersama TNI, Polri, DPRD, serta masyarakat telah bersinergi mempersiapkan desa tersebut. 

“Kehidupan masyarakat di Desa Bomba sudah mencerminkan implementasi Pancasila. Kami berharap Desa Bomba bisa menjadi contoh bagi desa lain,” ucapnya.

Baca juga: PPID Sulteng Ungkap Strategi Tingkatkan Kepercayaan Publik lewat Transparansi

Tim penilai kemudian melakukan pengecekan dan pengumpulan data terkait pembinaan ketahanan pangan, peran Karang Taruna.

Pemberdayaan UMKM, hingga ketahanan wilayah. Penilaian dilakukan berdasarkan checklist yang telah ditetapkan tim pusat.

Adapun anggota tim penilai terdiri dari PPabandya-3/Bin Konsos Tahwil Sterad, Pabanda Konsos Spaban III/Tahwil Sterad, serta perwakilan PT Astra International Tbk, Evan Ihsan Fauzi. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved