Buol Hari Ini

HUTDA ke-26 Kabupaten Buol Resmi Dibuka, Wabup Tekankan Semangat Kolaborasi

Pemerintah Kabupaten Buol secara resmi memulai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26 Tahun 2025.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Pemerintah Kabupaten Buol secara resmi memulai rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Daerah (HUTDA) ke-26 Tahun 2025. 

Berkelanjutan: Membangun untuk hari ini dan hari esok, memastikan generasi mendatang tetap dapat menikmati alam dan kekayaan Buol.

Di tengah tantangan efisiensi anggaran, Nasir mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus meneguhkan semangat kolaborasi dan gotong royong.

“Kita belajar bahwa kemajuan tidak lahir dari kelimpahan, tetapi dari kerja keras, tekad, dan persatuan,” tegasnya.

Baca juga: Kasus Pungli di SMAN 5 Palu, Inspektorat Mulai Turun Tangan

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Lisa Monalisa, melaporkan bahwa rangkaian kegiatan HUTDA ke-26 ini dirancang sederhana, meriah, namun tetap mengedepankan kreativitas dan perencanaan matang.

“Seluruh kegiatan dirancang agar mencakup berbagai aspek: pemerintahan, pembangunan, sosial-budaya, dan keagamaan. Tujuannya untuk menampilkan capaian pembangunan daerah, meningkatkan spiritualitas masyarakat, dan melestarikan budaya lokal,” jelas Lisa.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Sulteng Syarifudin Hafid Kundapil di Desa Lambelu Morowali

Rangkaian kegiatan yang akan diselenggarakan meliputi:

Digital Exhibition (Pameran Virtual): Menampilkan capaian kinerja pemerintah daerah secara inovatif dan transparan melalui teknologi digital, dilengkapi dengan galeri mini indoor di Kantor Bupati.

Lomba-Lomba Tradisional dan Olahraga: Meliputi lomba klar (hadang) dan renggedi (engrang), serta penampilan unugon dan pidato dalam bahasa Buol, yang bertujuan melestarikan tradisi lokal.

Kegiatan Seremonial dan Sosial: Akan diadakan jalan santai, karnaval budaya, bakti sosial, dan ditutup dengan zikir bersama.

Setelah resmi dibuka, acara dilanjutkan dengan Penyerahan Simbolis Gerakan 2 Butir Telur dari ASN Kabupaten Buol untuk anak kurang mampu dan pondok pesantren, yang totalnya mencapai 3.870 butir.

Malam pembukaan diakhiri dengan penampilan seni budaya daerah, yaitu Unugon dari Dewan Kesenian Buol dan Tarian PGQ Darusalam Leok I. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved