Dapur SPPG Palu Beroperasi

BREAKING NEWS: Dapur SPPG Sekundur Kota Palu Mulai Beroperasi, Layani 10 Sekolah di Palu Selatan

Samuel mengatakan dapur itu juga telah menandatangani MoU dengan SMK Negeri 3 Palu.

Penulis: Robit Silmi | Editor: Regina Goldie
ROBIT/TRIBUNPALU.COM
Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sekundur di Kota Palu resmi beroperasi pada Senin (6/10/2025).  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU – Dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sekundur di Kota Palu resmi beroperasi pada Senin (6/10/2025). 

Dapur yang berada di bawah Yayasan Khatulistiwa Boga Hutama dengan nomor registrasi YLLSX2ZX itu berlokasi di Jl Sekundur Nomor 27, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Pada tahap awal, dapur ini baru melayani 10 sekolah di Kecamatan Palu Selatan dengan total 1.297 penerima manfaat.

Sekolah-sekolah itu yakni SLB Mekar Abadi Palu, TK Mutiara Hati, MTs 3 Kota Palu, SMP Negeri 21 Palu, SD Islam Al Akbar Petobo, SD Islam Iqra Petobo, SD Negeri 2 Petobo, SD Negeri 1 Petobo, SD Inpres Petobo, dan TK KB Jannatul Mawa.

“Kita sesuaikan dengan himbauan untuk bertahap, tahap awal tidak boleh lebih dari dua ribu penerima manfaat,” ujar Kepala SPPG Sekundur, Samuel Gultom saat ditemui, Senin (6/10/2025).

Baca juga: Pemda Parigi Moutong Janji Masukkan Hasil Reses DPRD ke Perencanaan Pembangunan

Samuel mengatakan dapur itu juga telah menandatangani MoU dengan SMK Negeri 3 Palu.

“Kita sudah survei ke sana untuk jumlah penerima manfaat, dan akan segera kita suplai setelah tahap pertama berjalan baik,” jelasnya.

Diketahui menurut data Dapodik SMK Negeri 3 Palu ada sekitar 2.163 siswa.

Lanjut, dapur tersebut mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 47 orang, terdiri dari bagian persiapan, memasak, pencucian ompreng, driver, dan asisten lapangan.

“Ada bagian persiapan, memasak, cuci ompreng, driver dan asisten lapangan,” sebutnya.

Baca juga: Ketum KONI Sulteng Konsolidasi Pusat, Siapkan Langkah Besar untuk Olahraga Sulteng

Menu makan yang disajikan berganti setiap hari. 

Untuk hari pertama, dapur menyiapkan nasi putih, ayam krispi, tahu goreng, tumis labu siam, dan semangka.

Menurut Samuel, proses memasak sudah dilakukan sejak subuh, dan setiap orang yang masuk ke area dapur wajib menggunakan alat pelindung diri (APD).

“Kami pastikan semua proses pengolahan sesuai standar kebersihan dan keamanan,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved