Masjid Raya Palu Catat 2 Rekor MURI
Pembangunan Masjid Raya Sulteng Capai 98,5 Persen, Target Difungsikan 2026
Masjid Raya Baitul Khairaat juga akan mencatatkan dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) pada 20 Oktober 2025 mendatang.
Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Lantai satu diperuntukkan bagi jamaah laki-laki dengan kapasitas 8.000 orang, sedangkan lantai dua untuk jamaah perempuan sebanyak 2.000 orang.
Jika tidak ada kendala, masjid akan difungsikan sepenuhnya mulai tahun 2026, dan ditargetkan sudah dapat digunakan untuk salat tarawih dan Idul Fitri.
Baca juga: Pedagang Sayur Pasar Sentral Parigi: Tidak Ada Musyawarah Sebelum Relokasi
“Insyaallah tahun 2026 sudah dimanfaatkan. Kita tarawih dan lebaran di sana,” tutur Ruly optimistis.
Diketahui, Masjid Raya Baitul Khairaat berdiri di atas lahan seluas 4 hektar di Jl Jaelangkara, Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat.
Proyek ini merupakan salah satu program unggulan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang dibiayai dari APBD senilai Rp376 miliar.
Selain menjadi pusat ibadah, masjid juga akan menjadi ikon budaya dan keagamaan dengan fitur khas seperti jam raksasa di depan kubah serta sistem pengolahan air limbah (IPAL) modern.
Pemerintah juga tetap mempertahankan area kuliner di halaman depan masjid sebagai ruang sosial dan ekonomi masyarakat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.