Pasar Inpres Parigi Akan Ditata Ulang, Disperindag Siapkan Desain Baru Sesuai Rekomendasi DPRD

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan menyiapkan desain baru penataan Pasar Inpres Parigi.

Kepala Disperindag Parigi Moutong, Fit Dewana, mengatakan desain tersebut akan disesuaikan dengan rekomendasi hasil rapat bersama Komisi II DPRD.

“Sambil menunggu desain pasar yang diminta Komisi II DPRD dalam waktu beberapa hari ini, kami tetap berpedoman pada keputusan awal untuk relokasi,” ujar Fit Dewana, Senin (13/10/2025).

Baca juga: Komisi A DPRD Palu Kunker ke RS Anutapura, Soroti Disiplin Dokter dan Rencana Anggaran 2026

Ia menjelaskan, relokasi pedagang akan dilakukan dari arah sudut barat selatan menuju sudut timur utara sesuai dengan rencana tata letak yang telah disepakati sebelumnya.

Langkah itu dilakukan untuk mengembalikan fungsi dan tatanan pasar sesuai konsep awal agar lebih tertib dan teratur.

“Penataan pasar ini kita kembalikan ke konsep awal agar los-los yang tersedia ditempati sesuai peruntukannya,” katanya.

Fit menjelaskan, dalam desain baru nanti, pedagang akan dikelompokkan berdasarkan jenis dagangan untuk memudahkan pengunjung.

Baca juga: Wawali Imelda: Data Akurat Jadi Kunci Sukses Pembangunan Kota Palu

“Sayur, sayur semua. Rempah-rempah, rempah-rempah semua. Ikan, ikan semua. Jadi tidak campur lagi,” jelasnya.

Ia menilai, Pasar Inpres Parigi seharusnya menjadi contoh bagi pasar lain di Kabupaten Parigi Moutong dalam hal ketertiban dan penataan.

“Pasar sentral ini harusnya menjadi contoh bagi semua pasar di Parigi Moutong. Kami berharap pasar bisa tertib, bersih, dan nyaman,” tuturnya.

Fit menegaskan, penertiban yang dilakukan pemerintah bukan semata untuk memindahkan pedagang, tetapi untuk memastikan fungsi pasar berjalan sesuai standar.

Baca juga: Warga Labuan Panimba Keluhkan Infrastruktur, DPRD Donggala Janji Kawal Aspirasi

Menurutnya, setelah desain rampung, seluruh posisi pedagang akan ditetapkan secara permanen agar tidak terjadi perpindahan lokasi berkali-kali.

“Setelah ada desain, penempatan pedagang ini akan dipatenkan,” ujarnya.

Fit juga meminta dukungan penuh dari DPRD agar desain yang sudah disepakati dapat segera ditetapkan melalui keputusan bersama.