Parigi Moutong Hari Ini
DPRD Desak Disperindag Tuntaskan Pembenahan Pasar Sentral Parigi dengan Target Jelas
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, fasilitas umum seperti air bersih dan toilet harus menjadi prioritas dalam pembenahan pasar.
Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz
TRIBUNPALU.COM, PARIMO - Anggota DPRD Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Fathia, mendesak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) agar segera menuntaskan pembenahan Pasar Sentral Parigi dengan target waktu yang jelas.
Menurutnya, pemerintah daerah perlu memastikan proses perbaikan fasilitas dan relokasi pedagang tidak berlarut-larut.
“Saran kami ke Disperindag agar tidak ada yang dirugikan. Kami juga meminta ketua Komisi II memberikan target kapan pembenahan ini bisa selesai,” ujar Fathia, Senin (13/10/2025).
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Senin 13 Oktober 2025, Emas Antam Naik Lagi, Segram Tembus Rp 2,305,000
Politikus PDI Perjuangan itu menilai, fasilitas umum seperti air bersih dan toilet harus menjadi prioritas dalam pembenahan pasar.
Selain itu, kejelasan lokasi relokasi pedagang juga perlu segera ditetapkan agar tidak menimbulkan kebingungan.
“Baik sarana air bersih, toilet umum, maupun proses relokasi pedagang harus ada kejelasan. Jangan dibiarkan tanpa batas waktu,” tegasnya.
Fathia juga meminta agar Disperindag menyiapkan denah lokasi baru sebelum pertemuan selanjutnya dengan DPRD.
Langkah itu dinilai penting untuk memastikan pemerataan tempat bagi seluruh pedagang.
Baca juga: Kapan Pelantikan PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Daerah Pertama yang Sudah Terima SK
“Kami harap pada pertemuan berikutnya sudah ada denah penataan yang bisa dipaparkan. Supaya jelas posisi masing-masing pedagang,” tambahnya.
Ia menegaskan, DPRD akan terus memantau perkembangan penataan Pasar Sentral Parigi, termasuk memastikan pedagang tidak dirugikan selama proses berlangsung.
“Kalau semua jelas dan terencana, pedagang bisa tenang, dan pasar bisa berfungsi maksimal,” tegas Fathia.
Menurut Fathia, selama ini keluhan pedagang terkait lokasi dan fasilitas masih sering muncul karena kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan pelaku usaha pasar.
Ia menilai, Disperindag perlu melibatkan perwakilan pedagang dalam setiap tahap pembahasan rencana penataan agar keputusan yang diambil lebih tepat sasaran.
Baca juga: Gaza Masuki Tahap Prarekonstruksi Pascagencatan Senjata, Sepakati Pertukaran Tahanan Hari Ini
“Kalau pedagang diajak bicara dari awal, tentu semua bisa dipahami bersama. Tidak akan ada lagi miskomunikasi atau penolakan,” ujarnya.
Sulawesi Tengah
Fathia
Politisi PDI Perjuangan
DPRD
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)
Pasar Sentral Parigi
Anggota DPRD Parimo Fathia Minta Pedagang di Eks Pasar Tagunu Dipindah ke Pasar Sentral |
![]() |
---|
Sekda Parigi Moutong Usulkan Digitalisasi Distribusi Pangan ke Bapanas, Dorong Kesejahteraan Petani |
![]() |
---|
Bupati Parigi Moutong Resmi Cabut Usulan Wilayah Pertambangan dan WPR |
![]() |
---|
Leli Pariani Singgung Camat dan Lurah Tak Pernah Turun Dampingi Pedagang Pasar Sentral |
![]() |
---|
DPRD Nilai Konflik Relokasi Pasar Sentral Parigi Akibat Minim Diskusi dengan Pedagang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.