Parigi Moutong Hari Ini

Bupati Parigi Moutong Bakal Tertibkan Aktivitas Tambang, Fokus Pulihkan Sungai dan Lahan Rusak

Menurutnya, hal itu penting dilakukan untuk menjaga kelestarian sungai dan lahan pertanian warga.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Regina Goldie
FAAIZ / TRIBUNPALU.COM
Bupati Parigi Moutong Erwin Burase menegaskan langkah tegas Pemerintah Kabupaten dalam menertibkan seluruh aktivitas tambang di wilayahnya. 

Salah satu lokasi yang menjadi perhatian pemerintah adalah Desa Kayuboko dan Air Panas.

Baca juga: Wakil Bupati Morowali Utara Hadiri HUT ke-111 Desa Era, Soroti Kemajuan Desa

Dua wilayah yang terdampak langsung oleh aktivitas tambang.

Dalam rapat bersama, pemerintah memutuskan untuk menghentikan sementara seluruh kegiatan penambangan di kawasan itu.

Walaupun IPR sudah keluar, tapi dokumen lain masih harus dilengkapi.

"Sambil menunggu, semua pihak harus turun memperbaiki sungai yang rusak akibat tambang,” ujarnya.

Menurut Erwin, kondisi di Air Panas sudah mengkhawatirkan.

Sebelum ada aktivitas tambang, alat berat masih bisa melintas di bawah jembatan.

Baca juga: Bupati Parigi Moutong: Secara Pribadi Saya Tidak Ingin Ada Tambang di Daerah Ini

Namun kini, permukaan air sudah sejajar dengan jembatan akibat pendangkalan.

“Sekarang sudah rapat dengan permukaan air. Setiap hujan pasti Banjir,” ungkapnya.

Selain Banjir, warga kini kesulitan memanfaatkan air sungai untuk pertanian dan peternakan.

Bahkan, sejumlah lahan sudah berubah fungsi menjadi kebun jagung karena air tak lagi layak digunakan.

"Jadi hentikan dulu aktivitas, bantu normalisasi sungai supaya kembali normal,” ucapnya.

Erwin menegaskan, sebelumnya pemerintah telah meminta pelaku tambang untuk bertanggung jawab dan melakukan normalisasi sepanjang sungai.

“Kita minta semua alat berat fokus normalisasi sungai, bukan untuk menambah kerusakan. Kami harap airnya bisa kembali normal agar masyarakat bisa berkebun, bertani, dan beternak,” pungkasnya. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved