Sulteng Hari Ini

Polda Sulteng Tegaskan Penyelidikan Kasus Kematian Afif Siraja Berjalan Profesional dan Transparan

Menanggapi hal itu, Kombes Djoko menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen dalam mengungkap secara transparan.

Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
SUPRIYANTO/TRIBUNPALU.COM
Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memastikan penyelidikan kasus kematian Almarhum Afif Siraja terus berjalan secara profesional dan transparan.  

“Penyidik sudah memeriksa tiga unit handphone milik korban, dua di antaranya merek Samsung sudah berhasil dibuka. Namun iPhone korban hingga saat ini masih belum bisa diakses,” terangnya.

“Kami sudah mengundang beberapa teknisi di Kota Palu, tetapi belum ada yang bisa membuka tanpa menghilangkan data. Sebenarnya bisa saja dibuka paksa, tapi semua data akan hilang, padahal data-data itu penting untuk penyidikan,” tambahnya.

Ia juga mengimbau agar pihak keluarga maupun rekan korban yang memiliki informasi tambahan terkait kematian Afif Siraja segera menyampaikannya kepada penyidik. 

Baca juga: 4.050 Mahasiswa di Morowali Terima Beasiswa Tahun 2025

“Saya harap keluarga atau teman-teman korban, jika memiliki informasi yang bisa jadi petunjuk, silakan langsung hubungi saya atau penyidik. Kami juga ingin kasus ini cepat terungkap,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kombes Djoko menegaskan bahwa penyelidikan dilakukan secara transparan tanpa ada yang ditutupi. Hingga kini, penyidik telah memeriksa 20 saksi, baik dari pihak keluarga maupun rekan korban.

“Kami sudah mengirim organ tubuh korban ke Laboratorium Forensik di Makassar karena Polda Sulteng belum memiliki fasilitas tersebut. Hasilnya diperkirakan keluar dalam dua hingga tiga minggu,” tambahnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Banjir Terjang Tiga Desa Di Tolitoli, Dua Jembatan Putus, 235 Rumah Terdampak

Sementara itu, Zainudin, kakak almarhum Afif, mengenang adiknya sebagai sosok berhati-hati jika berada di dalam rumahnya.

“Almarhum selalu mengunci pintu dari dalam rumah setiap kali berada di dalam. Itu sudah jadi kebiasaannya, saya sudah 30 tahun menjadi bagian dari keluarga ini. Dan saya sudah beberapa kali menginap di rumah tersebut,” ungkapnya.

Dengan adanya tragedi kematian ini.

Pihak kepolisian, keluarga dan publik berharap penyelidikan dapat segera menemukan titik terang agar misteri kematian Afif Siraja terungkap sepenuhnya.

Konferensi pers tersebut, Kombes Djoko Tjahjono didampingi oleh pengacara keluarga korban Mohammad Natsir Said, Kasubdit III Jatanras Kompol Velly, Kasubbid Penmas Kompol Reky P H Moniung, serta perwakilan keluarga korban. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved