Sulteng Hari Ini

Pangdam XXIII Palaka Wira: Persami KKRI Bentuk Jiwa Juang dan Disiplin Siswa SMK di Palu

Diketahui, sebanyak 500 siswa dari 12 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Palu dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Panglima Komando Daerah Militer Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen (TNI) Jonathan Binsar P. Sianipar, menyebut kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) menjadi wadah penting untuk membentuk kedisiplinan, jiwa juang, dan karakter tangguh di kalangan pelajar. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Panglima Komando Daerah Militer Pangdam XXIII/Palaka Wira, Mayjen (TNI) Jonathan Binsar P. Sianipar, menyebut kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) menjadi wadah penting untuk membentuk kedisiplinan, jiwa juang, dan karakter tangguh di kalangan pelajar.

Hal itu disampaikan Mayjen Jonathan Binsar usai pembukaan kegiatan Persami KKRI di Barak Samratulangi Yonif 711/Raksatama, Kota Palu, Sabtu (1/11/2025) pagi.

Diketahui, sebanyak 500 siswa dari 12 sekolah menengah kejuruan (SMK) di Kota Palu dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

“Yang kita libatkan ini ada 500 siswa dari 12 SMK di Kota Palu. Dari jumlah itu, 450 peserta laki-laki dan 50 perempuan,” ujar Mayjen Jonathan Binsar saat ditemui di lokasi kegiatan.

Baca juga: Berdiri 1917, Gereja Bukit Zaitun Luwuk Rayakan HUT ke-108

Ia mengatakan, kuota peserta seharusnya bisa lebih banyak, namun keterbatasan tempat membuat panitia baru mampu menampung 500 peserta pada tahap awal.

“Tadi dalam paparan Aster dijelaskan, banyak siswa yang menangis karena tidak terwadahi oleh sekolahnya. Tapi sudah ada komitmen dari Bapak Gubernur, nanti akan dibuat gelombang-gelombang berikutnya,” jelasnya.

Menurut Pangdam, tahun ini rencananya akan digelar minimal dua gelombang kegiatan Persami KKRI, yakni pada November dan awal Desember 2025.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Pimpin Upacara Pembukaan Persami KKRI 2025 di Yonif 711 Raksatama Palu

Mayjen Jonathan menuturkan, kegiatan tersebut dirancang untuk menumbuhkan disiplin, jiwa juang, dan kemandirian peserta.

“Materinya bersifat semi-militer. Ada pembinaan wawasan kebangsaan, juga pembahasan tentang narkoba, toleransi umat beragama, dan penggunaan media sosial yang bijak,” katanya.

Ia menekankan, kegiatan dikemas dengan pendekatan yang menyenangkan agar siswa tetap bersemangat.

“Melalui kegiatan ini, sambil mereka bergembira dan bernyanyi, kami arahkan agar menjadi pemuda tangguh, berkarakter, dan tidak mudah terpengaruh lingkungan,” tambahnya.

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Sambut Kapolda Baru Irjen Endi Sutendi di Palu

Pangdam menyebut, kegiatan Persami KKRI turut melibatkan berbagai instansi lintas sektor, baik dari militer, pemerintah daerah, maupun swasta.

“Kami libatkan dari BIN, Kodam, Angkatan Laut, Angkatan Udara, pemerintah daerah, BNN, Basarnas, FKUB, dan juga pihak swasta yang punya potensi di wilayah ini,” ujar Jonathan.

Ia berharap, para pemateri bisa menyampaikan materi dengan metode yang ringan dan interaktif.

“Penyampaiannya tidak seperti pelajaran di sekolah, tapi lebih fun. Sambil bermain, ada kegiatan yang kita selipkan supaya mereka senang,” katanya.

Baca juga: Gubernur Sulawesi Tengah Tegaskan Kesiapan Menjadi Tuan Rumah FORNAS 2027

Selama kegiatan berlangsung, para peserta dibagi antara barak dan tenda.

“Sebagian peserta berkemah, sebagian lagi di barak. Yang perempuan kami tempatkan di barak, sedangkan sekitar dua ratusan peserta laki-laki menginap di tenda,” ucapnya.

Seluruh kegiatan, mulai dari makan, mandi, hingga apel, dilakukan di area barak Yonif 711/Rks.

“Nanti malam juga ada kegiatan pinggung sebagai refleksi bagi mereka. Dan mereka bangga karena menjadi angkatan pertama dalam kegiatan Persami KKRI ini,” imbuhnya.

Terkait peserta yang seluruhnya berasal dari SMK, Pangdam menjelaskan bahwa hal itu merupakan bagian dari program nasional pembentukan karakter pelajar vokasi.

Baca juga: Pelantikan Granat Sulteng di Palu, Komitmen Berantas Narkoba Hingga ke Akar

“Kita harus jujur, sejak dulu anak-anak SMK itu lebih dinamis. Nah, ini yang ingin kita arahkan secara nasional,” jelasnya.

Namun, ia menegaskan bahwa pelajar SMA juga akan dilibatkan pada kegiatan berikutnya.

“Bapak Gubernur dan Kepala Kesbangpol menyampaikan bahwa di Sulawesi Tengah justru siswa SMA juga perlu diperhatikan. Jadi nanti akan kita kembangkan agar bisa mencakup semua sekolah menengah,” terangnya.

Mayjen Jonathan mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terhadap kegiatan tersebut.

“Saya pikir respon dari Sulawesi Tengah luar biasa. Bapak Gubernur bahkan sudah menyiapkan anggaran untuk kegiatan tahun ini dan tahun depan,” ucapnya.

Sebagai bentuk penghargaan, seluruh peserta Persami KKRI akan menerima sertifikat usai kegiatan berakhir.

“Sertifikat kita berikan sebagai kebanggaan bagi mereka. Dengan itu, mereka diharapkan juga punya tanggung jawab moral untuk menjaga kedisiplinan dan semangat yang sudah ditanamkan,” tutup Pangdam. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved