Buol Hari Ini

Pemerintah Buol Luncurkan Sistem Digital untuk Awasi Distribusi LPG 3 Kg

Pemerintah Daerah berkomitmen menjaga transparansi, keadilan, dan ketertiban dalam pendistribusian.

Editor: Regina Goldie
HANDOVER
Pemerintah Kabupaten Buol segera mengambil langkah tegas dalam menanggapi isu dugaan kecurangan dan kelangkaan dalam pendistribusian Liquefied Petroleum Gas (LPG) Bersubsidi 3 Kilogram. 

Transparansi Digital:

Pemerintah Daerah sedang menyiapkan dashboard digital pendistribusian LPG 3 Kg yang akan mengintegrasikan data mulai dari desa, kecamatan, agen, hingga pangkalan.

Penegasan Harga:

Seluruh pangkalan diwajibkan memasang papan informasi atau baliho HET Rp30.000,- per tabung untuk memastikan masyarakat mengetahui harga resmi dan mencegah penjualan di atas HET.

Baca juga: AJI Gelar Aksi Solidaritas Dukung Tempo Lawan Gugatan Rp200 Miliar Menteri Amran Sulaiman

Pengawasan Ketat Wilayah Perbatasan:

Pemerintah akan memperkuat sistem pengawasan di wilayah perbatasan untuk memastikan pasokan berasal dari sumber resmi dan mencegah tabung dari luar daerah masuk secara ilegal.

Perwakilan Agen PT. Kaili Jaya Buol, Bambang, turut menegaskan bahwa LPG 3 Kg secara regulasi hanya diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan usaha mikro, serta bukan untuk ASN, TNI/Polri, atau pelaku usaha besar.

Pihak agen menjamin distribusi ke pangkalan sudah sesuai ketentuan dan memastikan tidak ada pengurangan isi tabung.

Dengan sinergi antara Pemda, Kepolisian, dan seluruh elemen masyarakat, Pemerintah Kabupaten Buol berharap distribusi LPG bersubsidi di Buol dapat berjalan tertib, jujur, dan tepat sasaran, sekaligus menjaga stabilitas pasokan energi rumah tangga bagi masyarakat yang berhak. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved