Sulteng Hari Ini

Kapolda Sulteng Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025

Kapolri dalam amanatnya menyoroti tingginya risiko bencana alam di Indonesia yang berada di wilayah Ring of Fire. 

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
ZULFADLI/TRIBUNPALU.COM
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Dr Endi Sutendi, memimpin Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025. 

Meski tergolong lemah, fenomena ini tetap berpotensi meningkatkan intensitas hujan di atas normal di beberapa daerah.

“Dalam menghadapi tantangan ini, kecepatan dan ketepatan respons menjadi faktor utama keberhasilan penanggulangan bencana,” lanjut Irjen Pol Endi.

Kapolri juga menegaskan pentingnya sinergi seluruh elemen bangsa, mulai dari TNI-Polri, pemerintah daerah, BNPB, Basarnas, PMI, BMKG, hingga masyarakat, untuk membangun sistem tanggap darurat yang cepat dan terkoordinasi.

• HUT ke-27, Honda Anugerah Perdana Wujudkan Sinergi Bagi Negeri Lewat AP Peduli

Selain membacakan data dan imbauan, Kapolda juga menyampaikan delapan penekanan utama sebagai pedoman bagi seluruh jajaran dan stakeholder terkait, di antaranya:

 1. Melakukan deteksi dini dan pemetaan wilayah rawan bencana.
 2. Memberikan imbauan dan informasi kamtibmas kepada masyarakat.
 3. Memastikan kesiapan personel dan logistik.
 4. Melaksanakan simulasi tanggap darurat secara rutin.
 5. Mengedepankan kecepatan dan ketepatan respons bencana.
 6. Menjalankan tugas kemanusiaan secara empati dan profesional.
 7. Menjalankan prosedur penanggulangan bencana secara berkelanjutan.
 8. Meningkatkan koordinasi dengan seluruh stakeholder lintas sektor.

Di akhir amanatnya, Irjen Pol Endi Sutendi menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan aktif dalam kesiapsiagaan bencana di Sulawesi Tengah.

“Mari kita laksanakan tugas ini dengan semangat, keikhlasan, dan rasa tanggung jawab. Semoga menjadi ladang ibadah bagi kita semua,” tuturnya.

Apel Gelar Pasukan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 tersebut menjadi bentuk kesiapan aparat dan lembaga terkait dalam menghadapi potensi bencana di musim penghujan yang mulai melanda sejumlah wilayah di Indonesia. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved