Kanwil Kemenkum Sulteng

LMKN Salurkan Rp 2,5 Miliar Royalti Lagu Periode Januari-Juni 2025 kepada LMK RAI

Distribusi itu merupakan pelaksanaan regulasi sebagaimana diatur dalam Permenkum Nomor 27 Tahun 2025.

Editor: mahyuddin
HANDOVER
LMKN SALURKAN ROYALTI - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), menyalurkan Royalti Lagu atau musik periode Januari-Juni 2025 kategori non-logsheet sebesar lebih dari Rp2,5 miliar. Royalti Lagu itu disalurkan kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Royalti Anugrah Indonesia (RAI), Kamis, 6 November 2025, di Jakarta. 

TRIBUNPALU.COM - Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN), menyalurkan Royalti Lagu atau musik periode Januari-Juni 2025 kategori non-logsheet sebesar lebih dari Rp2,5 miliar.

Royalti Lagu itu disalurkan kepada Lembaga Manajemen Kolektif (LMK) Royalti Anugrah Indonesia (RAI), Kamis, 6 November 2025, di Jakarta.

Komisioner LMKN Dedy Kurniadi menjelaskan, distribusi itu merupakan hasil kolekting semester pertama tahun 2025.

“Distribusi hari ini dilakukan karena LMK RAI lebih dahulu melengkapi data yang diminta LMKN,” kata Dedy Kurniadi melalui rilis tertulis diperoleh TribunPalu.com, Kamis (6/11/2025).

Ketua LMKN Pencipta Andi Mulhanan Tombolotutu menyebutkan, distribusi itu merupakan pelaksanaan regulasi sebagaimana diatur dalam Permenkum Nomor 27 Tahun 2025. 

“Kehadiran kita hari ini adalah bentuk glorifikasi bahwa LMKN menjalankan fungsinya sesuai regulasi. Kolek, simpan, dan distribusi melalui LMK, itulah peran utama LMKN. Kami juga terus berkoordinasi dengan DPR, kementerian/lembaga, serta menjalankan arahan Menteri Hukum RI, agar tata kelola royalti berjalan sesuai aturan,” jelasnya.

Baca juga: LMKN Luncurkan Sistem Pembayaran Royalti Digital Inspiration

Mulhanan menambahkan, LMKN periode baru dalam tiga bulan terakhir tidak hanya melakukan evaluasi dan identifikasi masalah, tetapi juga menata langkah-langkah perbaikan tata kelola sesuai arahan Menteri Hukum.

Ketua Dewan Pengawas LMKN Brigjen Pol Arie Ardian Rishadi yang juga menjabat sebagai Direktur Penegakan Hukum Kementerian Hukum RI menilai, LMK RAI bersama LMKN, telah menunjukkan komitmen kuat dalam membangun ekosistem musik nasional. 

“RAI berkomitmen mendukung tata kelola yang baik. Ke depan, kami akan melakukan evaluasi terhadap kinerja setiap LMK,” katanya.

Dari pihak penerima, pendiri LMK RAI, Rhoma Irama, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas penyaluran royalti tersebut. 

“Kami sangat senang, karena hari ini RAI menerima distribusi royalti dari LMKN. Musik bukan sekadar hiburan, tetapi juga memiliki nilai pertanggungjawaban kepada Allah,” ucapnya.

Ketua Pengurus LMK RAI Dadang S mengatakan, persyaratan untuk menerima distribusi royalti dari LMKN sangat sederhana. 

“Cukup dengan melakukan audit dan melaporkan jumlah anggota lengkap dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Ini bentuk keseriusan kami menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada anggota,” tuturnya.

LMK RAI berkewajiban menyusun, melaksanakan, dan melaporkan hasil distribusi royalti kepada LMKN dalam waktu 30 hari kerja.

Lembaga itu menghimpun para artis dan musisi dari berbagai genre, terutama dangdut, di seluruh Indonesia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved