Warga Torue Parigi Moutong Pastikan Aksi Lanjutan Digelar di Kejari dan Kantor Bupati

Mereka melakukan penyegelan kantor dan menuntut Kepala Desa serta Ketua BPD untuk mundur.

Aksi tersebut didominasi kaum ibu yang membawa spanduk bertuliskan desakan perubahan.

Warga menegaskan, spanduk di pintu kantor tidak boleh dicabut sebelum ada kejelasan atas tuntutan mereka.

“Kalau spanduk itu hilang, berarti ada yang melawan aspirasi masyarakat,” ucap Rival dalam orasinya.

Baca juga: Wabup Morowali Irane Iliyas Pimpin Tabur Bunga Kenang Jasa Para Pahlawan

Ia menegaskan, gerakan ini bukan provokasi politik.

“Ini gerakan cinta damai. Kami hanya menuntut keadilan,” ujarnya.

Hingga sore, situasi di Desa Torue tetap kondusif dengan pengawasan aparat keamanan.

Namun warga memastikan akan tetap melanjutkan perjuangan mereka secara damai dan terbuka pada Kamis nanti.(*)