Asrama Mahasiswa di Palu Terbakar

Asrama Mahasiswa Parigi Moutong di Palu Terbakar, Wabup Abdul Sahid Tinjau dan Beri Dukungan

Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kondisi para korban dan memberikan dukungan langsung dari pemerintah daerah.

Penulis: Abdul Humul Faaiz | Editor: Fadhila Amalia
Handover
DUKUNGAN WABUP PARIMO - Wakil Bupati Abdul Sahid, mengunjungi mahasiswa korban kebakaran Asrama Mahasiswa Parigi Moutong di Jl Yojokodi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (16/11/2025). 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Abdul Humul Faaiz

TRIBUNPALU.COM, PALU - Wakil Bupati Abdul Sahid, mengunjungi mahasiswa korban kebakaran Asrama Mahasiswa Parigi Moutong di Jl Yojokodi, Kelurahan Besusu Tengah, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Minggu (16/11/2025).

Kunjungan itu dilakukan untuk memastikan kondisi para korban dan memberikan dukungan langsung dari pemerintah daerah.

Para mahasiswa yang terdampak merupakan warga Parigi Moutong yang sedang menempuh pendidikan di Palu.

Baca juga: Kode Redeem FF Free Fire Senin 17 November 2025, Klaim Skin SG2 dan Token Itachi

“Asrama ini dibangun untuk menampung anak-anak Parimo di perantauan,” kata Abdul Sahid.

Ia menjelaskan pemerintah daerah memiliki tanggung jawab moral terhadap warganya di luar daerah.

Menurut dia, pemerintah tidak boleh tinggal diam ketika mahasiswa kehilangan tempat tinggal.

“Kami pasti membantu semampu kami,” ujarnya menegaskan.

Tujuannya adalah memastikan kebutuhan dasar para mahasiswa terpenuhi pasca kebakaran.

Wabup berdialog dengan mahasiswa yang bertahan di tenda pengungsian.

Mereka menyampaikan kendala kuliah dan kehilangan dokumen penting akibat musibah itu.

Baca juga: Pemprov Sulteng Buka Jalan Dokter Muda, UKT Spesialis Dibayai Penuh

“Banyak barang penting kami terbakar, termasuk laptop,” kata salah satu mahasiswa.

Wabup mendengarkan keluhan itu dengan saksama dan meminta mereka tetap kuat.

Ia mengatakan proses pemulihan akan didukung pemerintah daerah.

“Kami ingin anak-anak tetap bisa melanjutkan kuliah tanpa hambatan,” jelasnya.

Di lokasi itu, Marwa Mahdang menyapa mahasiswi korban kebakaran.

Ia menyerahkan paket bantuan berisi perlengkapan dasar.

“Semoga bantuan ini meringankan kebutuhan harian,” ujar Marwa Mahdang.

Baca juga: Wagub Reny Lamadjido Resmikan Vihara Karuna Dipa: Harapan Baru untuk Kerukunan

Para mahasiswi menerima bantuan tersebut dengan haru karena kondisi yang masih sulit.

Mereka mengaku senang karena pemerintah daerah hadir secara langsung.

“Kehadiran Wabup membuat kami merasa tidak sendirian,” ucap salah satu mahasiswi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved