Palu Hari Ini
Gubernur Anwar Hafid Bentuk Pos Bantuan Hukum Desa di Sulteng
Dalam pembukaan rakor itu, Anwar Hafid menyampaikan keutamaan dari program unggulannya pemerintah Provinsi Sulteng yaitu 9 BERANI.
Penulis: Supriyanto | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Supriyanto Ucok
TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulteng memberikan sambutan dalam rapat koordinasi Bidang Produk Hukum Daerah se-Sulteng.
Kegiatan ini pada di Ruang Pogombo Gubernur Sulteng Jl Ahmad Yani, Kelurahan Besusu Tengah, Palu Timur, Kota Palu, Sulawesi Tengah Jumat (21/11/2025).
Rapat itu dihadiri oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri, Akmal Malik, Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan Kementerian Hukum, Dhahana Putra, Deputi Kepatuhan dan Hukum BPJS Ketenagakerjaan, Ike Merdeka Wati, Walikota dan Bupati se-Sulteng, OPD lingkup provinsi Sulteng dan undur forkopimda.
Baca juga: Tanpa Kejelasan, HMI dan Tokoh Pemuda Poso Desak Polda Sulteng Ungkap Penyebab Kematian Afif Siraja
Dalam sambutannya, Gubernur mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat khususnya Menteri Hukum RI yang menyempatkan diri hadir untuk membuka kegiatan Rakor tersebut.
Dalam pembukaan rakor itu, Anwar Hafid menyampaikan keutamaan dari program unggulannya pemerintah Provinsi Sulteng yaitu 9 BERANI.
Selain program 9 BERANI, Gubernur Sulteng itu juga mengungkapkan bahwa pemerintah Provinsi telah membangun pos bantuan hukum Desa.
"InsyaAllah dalam waktu dekat ini akan rampung dan akan kami undang kembali pak Menteri Hukum untuk mengukuhkan personil dari pos hukum desa itu," kata Anwar Hafid.
Baca juga: Fraksi Gerindra Soroti Pentingnya Strategi Peningkatan PAD di Pembahasan RAPBD Donggala 2026
Pos bantuan hukum Desa merupakan kerjasama antar pemerintah Provinsi dan Kantor Wilayah (Kanwil) hukum Sulteng.
Ia juga menyebut bahwa sebelum rakor itu, pihaknya telah melakukan rapat bersama Wali Kota dan Bupati untuk membahas evaluasi program dari Presiden RI.
"Kami membahas beberapa program seperti MBG, Sekolah Rakyat, kesehatan dan ketahanan pangan," ujarnya. (*)
| BREAKINGNEWS: 1.171 Honorer Kota Palu Terancam Dirumahkan, Tak Pernah Diusulkan BKPSDM |
|
|---|
| BNNP Sulteng dan PT CPM Ajak Siswa SMA 5 Palu Hindari Penyalahgunaan Napza |
|
|---|
| Mahasiswa KKN FEB Untad Ubah Ban Bekas Jadi Tempat Sampah Kreatif di Kampus |
|
|---|
| Biaya Admin Aplikasi Pakagali Rp4.500, DPRD Soroti Potensi Biaya Miliaran Rupiah per Tahun |
|
|---|
| Ikuti Sosialisasi Bahaya Napza BNNP Sulteng-PT CPM, Pelajar SMAN 5 Palu: Ajang Proteksi Diri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/1000450551jpg.jpg)