Sigi Hari Ini

Bupati Sigi Dorong Penguatan Mitigasi dan Tambah Dana Darurat Bencana

Dalam diskusi tersebut, Bupati Rizal menekankan pentingnya perencanaan dan mitigasi sebagai langkah utama pengurangan risiko bencana. 

|
Andika/TribunPalu
DISKUSI - Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar diskusi kesiapsiagaan bencana di Pusdalops-PB Kabupaten Sigi, Desa Maku, Kecamatan Dolo, Senin (24/11/2025) pukul 10.00 WITA.  

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi menggelar diskusi kesiapsiagaan bencana di Pusdalops-PB Kabupaten Sigi, Desa Maku, Kecamatan Dolo, Sulawesi Tengah, Senin (24/11/2025) pukul 10.00 WITA. 

Dalam diskusi tersebut, Bupati Rizal menekankan pentingnya perencanaan dan mitigasi sebagai langkah utama pengurangan risiko bencana. 

Ia menyoroti permasalahan pergerusan lahan warga di sekitar sungai yang dapat menimbulkan dampak sosial dan ekonomi.

Baca juga: Bedak Tradisional Lingkao Diperkenalkan ke Generasi Muda di Donggala Lewat Workshop

“Kalau itu lahan masyarakat yang terdampak, tentu akan menimbulkan masalah bencana dan ekonomi. Ini menjadi perhatian kami, dan perlu koordinasi dengan balai sungai, gubernur, dan semua stakeholder,” ujarnya.

Bupati Rizal berharap seluruh sungai di Sigi sekitar 73 sungai yang menjadi kewenangan balai sungai—dapat dipasangi batu gajah untuk meminimalisir potensi bencana.

“Alangkah bagusnya kalau seluruh sungai dipasangi batu gajah. Insyaallah petani sawah yang terancam bisa terlindungi,” lanjutnya.

Sejak menjabat, Bupati Rizal mengaku telah menyiapkan berbagai armada penunjang kebencanaan.

Baca juga: Bedak Tradisional Lingkao Diperkenalkan ke Generasi Muda di Donggala Lewat Workshop

Kendaraan operasional Dinas Sosial dan BPBD Sigi telah direvitalisasi sehingga kini seluruhnya dapat berfungsi optimal.

Terkait kesiapan anggaran kebencanaan, Pemkab Sigi telah menyediakan dana darurat sebesar Rp5 miliar.

Sebagian dana tersebut telah digunakan, namun dalam anggaran perubahan pemerintah daerah memastikan akan menambah minimal Rp4 miliar.

“Bencana tidak ada yang tahu. Kami sudah siapkan dana cadangan di luar anggaran BPBD, yang bisa digunakan dalam keadaan mendesak,” jelasnya.

Ia juga mendorong pemerintah desa memanfaatkan dana desa ataupun ADD untuk pembuatan tanggul dan langkah pencegahan bencana lainnya.

Baca juga: Hujan Ringan Diprediksi Landa Kota Palu dan Wilayah Sulteng, Selasa 25 November 2025

Bupati Rizal berharap sinergi antara Basarnas, BPBD, organisasi kebencanaan, serta pemerintah desa dapat memperkuat kesiapsiagaan warga di wilayah rawan bencana.

Kegiatan ini dihadiri sejumlah unsur penting, di antaranya Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae, Sekretaris Daerah Nuim Hayat, Kepala Basarnas Sulawesi Tengah Muh Rizal, Pabung Sigi Kodim 1206 Palu Mayor Inf Tarno, Kejari Sigi Aria, Kabagops AKP Sidik Mashudiyanto, BPBD Sigi, organisasi kebencanaan, tokoh masyarakat, serta unsur akademisi.(*)

Sumber: Tribun Palu
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved