Donggala Hari Ini
Tim Monev Apresiasi Workshop Lingkao, Sebut Jadi Titik Awal Pemajuan Pengetahuan Tradisional Kaili
Ia juga menyebut sejalan dengan harapan Ketua Panitia, Mas Intan, ia turut menginginkan adanya kegiatan lanjutan.
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti
TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan Tahun 2025 mengapresiasi pelaksanaan workshop Bedak Tradisional Lingkao.
Hal itu ia ungkapkan saat menutup kegiatan workshop tersebut di Kantor SKB Mavali, Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala. Minggu (23/11/2025)
Perwakilan Tim Monev, Abdul Kahar mengatakan bahwa kegiatan berjalan sesuai substansi proposal dan mendapat partisipasi tinggi dari para peserta.
Ia menyebut sejak hari pertama hingga penutupan, seluruh rangkaian kegiatan menunjukkan semangat besar dari peserta dalam mempelajari pengetahuan tradisional suku Kaili tersebut.
Baca juga: Diskusi Rencana Tata Ruang di Morowali, Asisten III Tegaskan Penyusunan Aplikatif
“Kami melihat kegiatan workshop ini benar-benar sesuai dengan substansi yang diajukan. Peserta juga sangat antusias mengikuti setiap sesi,” ujarnya.
Menurutnya, workshop Lingkao tidak sekadar menjadi agenda pelatihan, tetapi dapat menjadi langkah awal untuk memajukan kembali pengetahuan tradisional masyarakat Kaili, khususnya terkait bedak dan lulur tradisional Lingkao.
“Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti sampai di sini. Ini baru titik awal atau start point untuk proses pemajuan kebudayaan, terutama pada objek pengetahuan tradisional Lingkao,” ungkap Abdul Kahar.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ratusan Warga Torue Parimo Gelar Aksi Tandingan, Desak Segel Kantor Desa Dibuka
Abdul Kahar juga menegaskan bahwa masih banyak peluang pengembangan, baik dari sisi pelestarian maupun inovasi untuk mengenalkan Lingkao sebagai identitas budaya Kaili kepada masyarakat luas.
Ia juga menyebut sejalan dengan harapan Ketua Panitia, Mas Intan, ia turut menginginkan adanya kegiatan lanjutan untuk memperkuat pengembangan dan keberlanjutan bedak tradisional Lingkao.
“Harapannya, pengembangan Lingkao dapat terus dilakukan di masa mendatang,” pungkasnya. (*)
| Bedak Tradisional Lingkao Diperkenalkan ke Generasi Muda di Donggala Lewat Workshop |
|
|---|
| Fraksi Perindo DPRD Donggala: APBD 2026 Harus Jadi Kontrak Sosial bagi Rakyat |
|
|---|
| Sembilan Fraksi DPRD Donggala Setuju Rancangan APBD 2026 |
|
|---|
| Rancangan APBD Donggala 2026 Fokus Penguatan Ekonomi, Peningkatan Infrastruktur dan Mitigasi Bencana |
|
|---|
| Operasi Zebra Tinombala 2025, Polres Donggala Tegakkan Hukum dengan Edukasi dan Humanis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palu/foto/bank/originals/IMG_5989jpeg.jpg)