Ketua IPW Sebut Wanita yang Bersama Andi Arief adalah Informan Polisi

Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S. Pane menyebut perempuan yang tertangkap bersama Andi Arief adalah seorang 'Cepu' atau informan polisi.

Editor: Imam Saputro
Wartakota
Politisi Partai Demokrat Andi Arief. 

Iqbal juga membantah keras jika penangkapan politisi Andi Arief terkait narkoba ini, dikatakan sebuah jebakan yang dilakukan polisi terhadap politisi kubu tertentu, menjelang Pilpres 2019.

"Sama sekali tidak ada jebakan, tidak ada perencanaan. Ini semua spontan," kata Iqbal.

Ia menjelaskan ditangkapnya Politisi Partai Demokrat Andi Arief di Hotel Menara Peninsula, Minggu (3/3/2019) pukul 18.30, berawal dari laporan masyarakat.

"Lalu kita lakukan mapping dan surveilance atas informasi itu," kata Iqbal.

Dari sana katanya petugas melakukan aksi penggrebekan di salah satu kamar di Hotel Peninsula, Jakarta Barat, pada Minggu 3 Maret 2019, pukul 18.30.

"Petugas mengerebek atau melakukan upaya paksa berupa penangkapan dan penyitaan sejumlah barang bukti. Benar bahwa yang di kamar tersebut dan kami amankan adalah AA," kata Iqbal.

Menurutnya beberapa yang diduga barang bukti yakni seperangkat alat hisap narkoba juga disita petugas.

"Jenis narkoba yang ada di ruangan tersebut, kita tidak dapat temukan," kata Iqbal.

Namun katanya ada barang bukti seperangkat alat hisap sabu di sana yang diamankan pihaknya.

Sehingga, diduga sabu sudah habis dikonsumsi Andi Arief.

"AA kini sedang dalam pemeriksaan termasuk para saksi-saksi. Dan kami juga sudah lakukan tes urin terhadap yang bersangkutan dan positif mengandung metampetamin, narkotika jenis sabu," kata Iqbal.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Indonesia Police Watch: Perempuan yang Bersama Andi Arief Adalah Seorang 'Cepu' atau Informan Polisi

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved