Kisah Suhermin, Nenek Pemulung yang Hidup Sebatangkara

Tapi dengan usiannya saat ini, Nenek yang jadi janda sejak tahun 2000 ini tak mau mengaharapkan belas kasih orang lain.

Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz
Nenek Suhermin 

Semua harus dikerjakan sendiri guna melanjutkan hidupnya.

Nenek Suhermin mendorong sepeda ontel yang memuat karung di Jl Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Nenek Suhermin mendorong sepeda ontel yang memuat karung di Jl Pue Bongo, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Sulawesi Tengah. (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Karena tak berbekal ketrampilan, akhirnya Suhermin memutuskan untuk mencari limbah plastik sebagai perkerjaannya.

Berbekal sebuah sepeda ontel, dengan dua karung, ia mendorog sepeda ontelnya ke lokasi biasanya memulung di Kota Palu.

Longsor Tambang Bakan Sudah Sepekan,30 Orang Telah di Evakuasi

Setap harinya, ia menyusuri jalan-jalan serta tempat-tempat pembuangan sampah di Kota Palu.

Suhermin, terkadang beranjak dari rumah pada pagi hari.

Namun juga biasanya pada sore hari. Bahkan, ia tak pulang ke rumahnya.

Tergantung apakah karung yang dibawanya sudah penuh atau belum.

Jika belum, ia harus menginap di sebuah garasi kosong seputaran Jl Pue Bongo.

Jika penuh, maka dia akan kembali ke rumahnya di Desa Binangga.

Ratna Sarumpaet Dijadwalkan Baca Eksepsi Hari Ini

"Kalau ini karung sudah penuh, yah pulang mas, tapi kalau belum yah tidak," katanya.

Untuk menjualnya, Suhermin harus mengumpulkan belasan karung platik bekas.

Nenek Suhermin
Nenek Suhermin (Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Jika sudah tercapai, ia harus menyawa mobil untuk mengangut karung miliknya dengan biaya Rp 50 ribu.

"Satu kali angkut saya bisa dapat Rp 200, dipotong biaya mobil, Rp 50 ribu," jelasnya.

Suhermin tak pernah sedih dengan kondisi kehidupannya saat ini.

Hasil Liga Champions:Derita Dua Tuan Rumah Harus Tersingkir di Hadapan Pendukung Sendiri

Menurutnya, jika kita selalu bersyukur, kebahagiaan akan selalu menyertai.

"Hidup itu sudah ada yang atur mas, kita cukup jalani saja," tandasnya.

(Tribunpalu.com/Abdul Humul Faaiz)

Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved