Jadi Menteri Pendidikan, Nadiem Makarim Bingung Saat Diikuti Ajudan: ''Bapak Siapa?''
Baru saja dilantik sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim merasa masih canggung dan bingung saat diikuti ajudan.
Sesampainya di kantor Kemendikbud, ia disambut oleh seseorang dan juga membukakan pintu mobil yang ia tumpangi.
Setelah keluar dari mobil, ia disalami oleh orang tersebut hingga dan ia pun disambut dengan hormat oleh orang itu.
Sontak tindakan yang dilakukan oleh pria itu membuat Nadiem Makarim bingung dan kaget.
Nadiem pun langsung bertanya kepada pria tersebut, mengenai siapa dia dan apa keperluannya.
"Bapak siapa ya?" tanya Nadiem kepada pria tersebut saat pertama kali turun dari mobil di depan kantor Kemendikbud Jakarta, dikutip dari Kompas TV.
Nadiem juga bercerita bahwa pria itu pun juga ikut kaget saat ditanya perihal siapa dia oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut.
"Saya ajudan Bapak," sebut Nadiem saat menirukan jawaban pria tersebut, dilansir dari Kompas TV.
• Mengenal Kevin Aluwi, Pengganti Nadiem Makarim dan Duduki Posisi Co-CEO Gojek
• Fakta Penunjukkan Nadiem Makarim Jadi Menteri: dari Penggantinya di Gojek hingga Penolakan Driver
Dari momen itulah Nadiem mulai menyadari posisinya sekarang telah berbeda dari kemarin-kemarin.
Ia sekarang telah menjadi pejabat pembantu presiden, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Nadiem juga mengatakan bahwa dirinya masih canggung bila dipanggil dengan sebutan 'Bapak', ia lebih memilih dipanggil 'Mas'.
Sebelumnya, pendiri sekaligus mantan CEO perusahaan jasa Gojek tersebut dipilih Jokowi sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Kabinet Indonesia Maju.
Ia dilantik sebagai menteri pada Rabu (23/10/19) bersama dengan menteri yang lain di Istana Negara.
Saat di depan pegawai kementerian Nadiem mengaku program kerjanya 100 hari mendatang adalah belajar.
Nadiem Makarim mengaku akan mendengarkan apa kendala dan apa yang ada dalam permasalahan pendidikan di Indonesia dari pakar-pakar pendidikan di kementerian.
Hal tersebut adalah tindakan awal Nadiem untuk mengetaui kebijakan apa yang akan dilakukannya ke depan untuk memajukan kualitas pendidikan di Indonesia.