Beredar Kabar Pemberian Uang Tunai Rp 1 Miliar untuk PNS yang Pensiun, Menpan RB: Salah Kutip

Menpan RB Tjahjo Kumolo berikan klarifikasi terhadap pemberitaan mengenai wacana pemberian Rp 1 miliar kepada PNS yang telah pensiun.

KOMPAS.com/Devina Halim
FOTO ILUSTRASI: Tjahjo Kumolo di PTIK, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019) 

TRIBUNPALU.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo berikan klarifikasi terhadap pemberitaan mengenai wacana pemberian Rp 1 miliar kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau  Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah purna bakti.

Tjahjo menyebut, kabar tersebut tidak benar dan media telah salah kutip.

"Salah kutip," ujar Tjahjo dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/2/2020).

Mantan Menteri Dalam Negeri itu juga menjelaskan, dirinya tidak pernah mengusulkan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani agar ASN mendapatkan dana pensiun Rp 1 miliar.

BKN Ciduk Satu Peserta SKD CPNS 2019 Berbuat Curang, Ini Sanksi yang akan Diberikan

Kronologi Terbongkarnya Joki CPNS Kemenkumham di Makassar, Terungkap Gara-gara Bahasa Daerah

Dikutip dari rilis Kemenpan RB, yang benar adalah, dirinya sempat berdiskusi terkait pengelolaan dana tabungan ASN dengan Ketua Umum Dewan Pengurus Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (Kopri) Zudan Arif Fakhrullah serta PT Taspen, bukan BTN seperti yang diberitakan di berbagai media.

Diskusi tersebut, menurut Tjahjo, tidak membicarakan tentang usulan agar ASN mendapatkan dana pensiun Rp 1 miliar.

Menurutnya, yang sebenarnya mereka bahas adalah pengelolaan iuran bulanan yang dikelola PT Taspen bagi ASN sejak awal karier hingga akhir masa kerja ASN.

Hasil dari diskusi tersebut, Tjahjo Kumolo berharap iuran tabungan ASN dikelola dengan baik oleh PT Taspen.

“Syukur-syukur ASN yang pensiun dapat kompensasi tabungan pensiunannya bisa mencapai 1 milyar, yang merupakan hasil dari iuran tabungan pegawai yang saat ini baru mencapai puluhan juta rupiah,” ujar Tjahjo Kumolo dikutip dari laman menpan.go.id.

Menurutnya, kondisi keuangan PT Taspen saat ini dalam keadaan baik.

Sehingga memungkinkan ASN bisa mendapatkan jumlah tabungan maksimal saat pensiun.

Ia juga mengatakn, dirinya berupaya menjabarkan visi misi Presiden Joko Widodo yang berkaitan dengan reformasi birokrasi.

Siap-siap! Tenaga Honorer Se-Indonesia Akan Dipensiunkan Pemerintah, Hanya PNS & PPPK yang Bertahan

Tak sekadar memikirkan penyederhanaan birokrasi, namun juga memikirkan kesejahteraan ASN, termasuk tunjangan serta tabungan ASN kelak saat pensiun.

"ASN yang dari awal kerja sampai akhir masa kerja dengan bekerja secara maksimal dan dengan iuran bulanan yang diperhitungkan yang dikelola oleh Taspen."

"Sehingga ASN mendapatkan dana tabungan pegawai yang diberikan Taspen secara maksimal syukur bisa mencapai 1 milyar," papar Tjahjo Kumolo.

Halaman
12
Sumber: TribunnewsWiki
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved