Minta Warganet Berhenti Bully Anies Baswedan, Sandiaga Uno: Beri Kesempatan Beliau untuk Bekerja

Sandiaga Uno turut mengomentari soal bully-an netizen yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Instagram/sandiuno
Sandiaga Uno. 

TRIBUNPALU.COM - Mantan Calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pilpres 2019, Sandiaga Uno turut mengomentari soal bully-an netizen yang dialamatkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal itu diakui langsung oleh Sandiaga Uno saat hadir dalam acara Speed Talk yang diunggah dalam akun channel YouTube Talk Show Tv One pada Rabu (11/3/2020).

Mulanya, Sandiaga Uno yakin bahwa Anies Baswedan sudah menyiapkan langkah antisipasi terkait masalah yang terjadi di ibu kota.

7 Hoaks tentang Virus Corona COVID-19 di Indonesia, Ibu Rumah Tangga hingga Anggota DPD RI Terlibat

Dikritik Tak Punya Prestasi selama Pimpin KPK, Firli Bahuri: Itu Cinta dan Peduli kepada KPK



Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).
Politisi Partai Gerindra, Sandiaga Uno dalam kanal YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

"Buat Bro Anies, Bro Anies sebetulnya sudah tahu semua yang harus dilakukan, karena kita punya langkah-langkah antisipasi," ujar Sandiaga.

Namun, Sandiaga lantas menyingung masalah lain yang dihadapi Jakarta, selain banjir dan kemacetan.

Masalah itu terkait ekonomi hingga masalah biaya kesehatan.

Menurut Sandiaga, Anies bisa mengatasi masalah-masalah di Ibu Kota.

"Kan Jakarta itu isu utamanya selain daripada yang banyak disebut seperti banjir, dan macet itu, sebetulnya punya isu lain."

"Topik-topik lain yang sangat penting dicarikan solusi seperti lapangan pekerjaan, harga-harga bahan pokok yang terjangkau, cost of living (biaya kehidupan), biaya pendidikan, biaya kesehatan, Bro Anies ini sudah cukup memahami, jadi tinggal jalankan aja," jelas Sandiaga.

Meski demikian, Sandiaga merasa perlu bahwa Anies juga perlu diingatkan jika memang ada kesalahan.

Namun, ia juga mengingatkan pada masyarakat agar bisa membedakan mana mengkritik dan membully.

"Dan untuk para netizen yang budiman, netizen +62, beri kesempatan kepada Beliau untuk bekerja, dan tentunya kita harus terus mengingatkan Beliau."

"Tapi juga jangan di-bully, karena itu juga adalah perilaku masyarakat yang bukan mencerminkan nilai-nilai luhur daripada bangsa kita," pintanya.

Pelatih Arsenal Mikel Arteta Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona, Pusat Latihan Ditutup

Setelah Bertemu Donald Trump, Sekretaris Presiden Brazil Dikabarkan Positif Terinfeksi Virus Corona

Viral Kisah Mitra Go-Massage Diminta Pelanggan Beri Layanan Plus-plus, Apa Kata Gojek?

Selain itu, pria kelahiran Riau tersebut berdoa agar Anies segera mendapat Wakilnya dalam memimpin Jakarta.

Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan belum mendapat pengganti wakil gubernur DKI Jakarta, setelah ditinggal Sandiaga Uno menjadi Calon Wakil Presiden.

Lantas, Sandiaga mengungkit kenangan dirinya saat masih menjadi Wagub.

"Dan inshaallah nanti segera dapat jodoh yang baru, enggak jomblo lagi, terus bisa tandem deh."

"Karena dulu itu kita tandem, saling mengisi, tukar pikiran," ucap Sandiaga.

Ia menjelaskan saat masih menjabat sebagai pendamping Anies, dirinya dan Anies membagi tugas dalam mengatur ibu kota.

Anies memegang sektor kesehatan rakyat, dan pemerintahan, sedangkan, ia mengurus permasalahan infrastruktur, ekonomi, dan bangunan.

Sehingga, kini ia berharap Anies mendapat pasangan yang cocok untuk memimpin Jakarta.

"Dengan tandem yang begitu mudah-mudahan bisa jadi harapan pembangunan Jakarta yang bisa untuk lebih baik ke depan lagi," pungkasnya.

Lihat videonya mulai menit ke 17.21:

Solusi Sandiaga Uno terkait Masalah Ekonomi karena Virus Corona

Wabah asal Wuhan, Hubei, China itu dipastikan akan berpengaruh terhadap stabilitas ekonomi di Indonesia.

Menanggapi isu tersebut, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan dirinya memiliki solusinya tersendiri.

Dikutip dari acara Hot Indonesia tvOne Sabtu (7/3/2020), Sandiaga Uno mengatakan solusinya adalah mengurus perekonomian di masyarakat tingkat menengah.

"Saya akan menyelesaikan dengan cara yang berbeda, karena bidang yang terkena dampak terbesar adalah masyarakat dengan pendapatan menengah," ujarnya.

Ia mengatakan permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan memberikan masyarakat di kelas menengah insentif agar dapat terus berbelanja di tengah situasi ekonomi yang terganggu.

"Maka Anda harus berikan insentif tambahan agar mereka dapat terus berbelanja," katanya.

Sandiaga Uno di Jalan Pulombangkeng, Jakarta, Senin (14/10/2019).
Sandiaga Uno di Jalan Pulombangkeng, Jakarta, Senin (14/10/2019). (KOMPAS.com/Haryantipuspasari)

Ruben Onsu Beri Hadiah untuk Ulang Tahunnya, Betrand Peto Tak Sangka: Ini Kado yang Paling Besar

Uji Obat Corona, Iran Berhasil Turunkan Gejala Pasien dalam 48 Jam

Pria yang juga merupakan mantan calon Wakil Presiden Indonesia itu juga mengatakan bahwa pihak perbankan harus bisa memberikan kelonggaran bagi perusahaan yang gagal membayar bunga di tengah wabah Virus Corona ini.

"Anda harus memperbaiki sistem perbankan, untuk memberikan kelonggaran, karena dapat dipastikan beberapa perusahaan tidak akan mampu memenuhi pembayaran bunga utang," papar Sandiaga Uno.

Sandiaga Uno mengatakan Indonesia bukan sekali ini dihadapkan dalam kasus menghadapi sebuah wabah.

Ia bercerita Indonesia juga memilliki pengalaman menghadapi MERS dan SARS.

Keadaan Indonesia saat ini diibaratkan oleh Sandiaga Uno layaknya kurva J.

Pertama ia akan turun, lalu ketika berada di posisi paling bawah, keadaan akan mulai normal, dan nantinya pulih dengan cepat.

"Pemulihannya sangat cepat," kata Sandiaga Uno.

Lihat videonya berikut, mulai menit ke 7.20:

Artikel ini telah tayang di Tribunwow.com dengan judul Sandiaga Uno Minta Warganet Jangan Terus Bully Anies Baswedan: Kita Harus Terus Ingatkan Beliau

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved