Virus Corona

Sama-sama Jadi ''Senjata Kebersihan'', Kenali Perbedaan Sanitizer dan Disinfektan

Kedua istilah ini seringkali dianggap sama, tetapi sebenarnya ada perbedaan signifikan antara sanitizer dan disinfektan.

Editor: Wahid Nurdin
pexels.com/Anna Shvets
ILUSTRASI membersihkan dengan sanitizer atau disinfektan. Kedua istilah ini seringkali dianggap sama, tetapi sebenarnya ada perbedaan signifikan antara sanitizer dan disinfektan. 

Bersihkan dan lalu mendisinfektan permukaan benda

Sejumlah penelitian menunjukkan, virus corona baru SARS-CoV-2 dapat bertahan pada permukaan benda selama hitungan jam hingga hari, tergantung jenis permukaannya.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), hal terbaik untuk mencegah penyebaran Covid-19 di rumah dan lingkungan masyarakat adalah pertama, membersihkan permukaan yang terlihat kotor, baru kemudian mendisinfektannya.

Membersihkan bisa dilakukan dengan hanya mengusapnya dengan kain atau menggunakan sanitizer.

"Hal yang harus digarisbawahi adalah permukaan-permukaan benda yang dipakai bersama oleh semua anggota keluarga dan yang selalu terkena cairan tubuh. Jika jendela Anda kotor, itu bukan masalah besar bagi kesehatan. Namun, pegangan pintu yang baru disentuh oleh orang sehabis bersin bisa jadi masalah," kata Michael G. Schmidt, PhD, profesor mikrobiologi di Medical University of South Carolina dan ketua American Society of Microbiology's Council on Microbial Sciences.

Indonesia Impor Bahan Baku Alkes padahal Bisa Produksi Sendiri, Erick Thohir Sebut Ada Mafia Besar

WHO Sebut Sejauh Ini Belum Ada Bukti Pasien yang Sudah Pulih Punya Kekebalan Tubuh atas Covid-19

RSUP dr Kariadi Beri Klarifikasi Terkait Jumlah Tim Medis yang Positif Covid-19: yang Benar 34

ILUSTRASI hand sanitizer.
ILUSTRASI hand sanitizer. (nypost.com)

Bagaimana dengan hand sanitizer?

Sebenarnya penyanitasi tangan atau hand sanitizer adalah penggunaan istilah yang kurang tepat.

Bahan aktif utama dalam hand sanitizer adalah alkohol, yang merupakan disinfektan permukaan.

Sehingga, nama hand sanitizer dinilai kurang tepat karena secara teknis itu adalah disinfektan.

Sementara hand sanitizer efektif dalam membunuh virus SARS-CoV-2, mencuci tangan dengan air dan sabun tetap dianggap sebagai cara terbaik untuk melindungi tubuh dari virus corona dan jenis-jenis kuman yang lain, menurut CDC.

Itu karena sabun dan air membunuh virus corona Covid-19 dengan cara melarutkan membran atau selaput proteksi luar pada virus.

Hand sanitizer tidak terlalu efektif bila tangan terlihat dan terasa benar-benar kotor.

Selain itu, hand sanitizer juga tidak efektif jika tangan baru digunakan untuk memegang makanan.

Sebab, pada permukaan kulit tangan terdapat sisa protein dan lemak yang dapat mengurangi kemampuan alkohol membunuh kuman atau mikroba.

Inilah salah satu alasan utama mengapa air dan sabun selalu diutamakan di industri makanan.

Sumber artikel asli bisa dibaca di sini.

(TribunPalu.com/Rizki A.)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved