Yunarto Wijaya Nilai Anies Baswedan Jarang Blusukan ke Gang Sempit, Ini Respon Ferdinand Hutahaean

Direktur Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya kembali menyoroti Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Kolase TribunMadura.com (Sumber: Kompas TV dan Kompas.com)
Yunarto Wijaya dan Anies Baswedan - 

Menurut Yunarto Wijaya, Anies Baswedan sebaiknya mengurus uang senilai Rp 560 miliar yang dikucurkan untuk Formula E terlebih dahulu.

Itu disampaikan oleh Yunarto Wijaya melalui akun Twitter miliknya @yunartowijaya.

Yunarto Wijaya mengomentari video di akun Kompas TV dengan judul "Anies: Mari Bayar Kembali ke Jakarta".

Menurutnya, Anies Baswedan kebanyakan gimmick.

Dilansir dari Kompas TV, Anies Baswedan menjelaskan bahwa ini adalah pembatasan sosial, sehingga kita harus bisa membangun solidaritas sosial.

Yunarto Usul Pemerintah Alihkan Dana Ibu Kota Baru & Formula E untuk Penanganan Covid-19: Kongkrit

Yunarto Ucapkan Terima Kasih ke Anies, Sudjiwo Tedjo Ingatkan Tentang Hal Ini: Hati-hati Sampeyan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan kegiatan sekolah di Jakarta diliburkan selama dua pekan terkait merebaknya Virus Corona, Sabtu (14/3/2020). Selain sekolah, Pemprov DKI juga menutup seluruh tempat wisata dibawah kewenangannya.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengumumkan kegiatan sekolah di Jakarta diliburkan selama dua pekan terkait merebaknya Virus Corona, Sabtu (14/3/2020). Selain sekolah, Pemprov DKI juga menutup seluruh tempat wisata dibawah kewenangannya. (Capture Youtube Kompas TV)

"Jadi dari pembatasan muncul solidaritas, dan saya mengundang kepada semua beberapa kali kita melakukan video conference dengan pimpinan-pimpinan perusahaan di Jakarta, dan undangan kami yaitu bukan meminta sumbangan, undangan kami adalah mari bayar balik untuk Jakarta," jelas Anies Baswedan pada acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (3/5/2020).

Menurut Anies Baswedan, Jakarta sudah memberikan begitu banyak kesempatan bagi para investor.

"Di sinilah tempat di mana investasi menemukan hasil, di mana kesempatan membukakan pada eskalasi kesejahteraan," kata dia.

Ia pun menyebut kalau ini adalah kesempatan bagi semua pihak untuk ikut berkontribusi pada masa pandemi virus corona ini.

"Nah sekarang Jakarta sedang membutuhkan dukungan, yaitu istilah kami adalah pay back, give back to Jakarta. Karena Jakarta sudah memberikan begitu banyak, dan terciptanya kelas menengah Indonesia, kelas menengah Jakarta, itu dimulainya dari tempat ini," beber Anies Baswedan.

Sebab menurut Anies Baswedan, kesejahteraan melonjak pesat lewat pergerakan perekonomian yang ada di Jakarta.

"Nah pada saat kita sedang mengalami situasi seperti sekarang, di mana ada krisis kesehatan berdampak pada krisis ekonomi atau sosial, yang sekarang kita butuhkan adalah mereka yang sudah mendapatkan kesejahteraan untuk membagikan," jelasnya.

Ia mengistilahkan, di Jakarta ada yang punya tabungan dan ada yang tidak punya tabungan, tapi keduanya sama-sama mencoba mendapatkan kue dari ekonomi di kota ini.

Kemudian yang ia inginkan, yakni pemerintah bukan hadir sekedar mengumpulkan pajak, lalu membagikannya kepada masyarakat, termasuk kepada mereka yang miskin.

"Tapi pemerintah juga memfasilitasi di mana kelompok yang sudah sejahtera bisa membantu mereka yang hari ini posisinya secara pendapatan hilang karena posisi perekonomian," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Palu
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved